Berita Nasional Terkini

Makan Bergizi Gratis Mulai Kapan? Jadwal MBG Tahap Pertama di 932 Titik, BGN Tegaskan tak ada Pungli

Makan Bergizi Gratis atau MBG mulai kapan? Jadwal tahap pertama di 932 titik. BGN tegaskan tak ada pungutan liar atau pungli.

Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
MAKAN BERGIZI GRATIS - Murid SD Negeri 011 Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, menyambut antusias makan siang bergizi gratis yang digelar Organisasi Kemasyarakatan (ormas) DPP Persatuan Pemuda Nasional (ADIL) bertujuan ingin bersinergi dengan program Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024–2029, Rabu (18/9/2024). Makan Bergizi Gratis atau MBG mulai kapan? Jadwal tahap pertama di 932 titik. BGN tegaskan tak ada pungutan liar atau pungli. 

TRIBUNKALTIM.CO - Program Makan Bergizi Gratis atau MBG yang menjadi program unggulan pemerintahan Prabowo-Gibran akan dimulai tahun 2025.

Untuk tahap pertama Makan Bergizi Gratis, Pemerintah akan mulai MBG pada 6 Januari 2025 di 932 titik.

Jelang pelaksanaan Makan Bergizi Gratis atau MBG ini, Badan Gizi Nasional (BGN) yang merupakan instansi yang ditunjuk Pemerintah untuk program ini menegaskan tidak ada pungutan liar atau pungli.

Viral kabar soal pungli dalam program Makanm Bergizi Gratis ini setelah isu adanya pungli untuk wadah makan yang akan dipakai dalam program MBG ini. 

Baca juga: Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Sukses, Pemkot Samarinda Alokasikan 6,5 Persen dari APBD 2025

Badan Gizi Nasional (BGN) RI menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis tidak memungut biaya tambahan dalam bentuk apapun. 

Pernyataan ini muncul setelah beredarnya isu pungutan liar di salah satu sekolah terkait program tersebut. 

Isu ini mencuat melalui sebuah video yang viral di media sosial, menampilkan suasana rapat wali murid dengan pihak sekolah.

Dalam video yang diunggah akun X @heraloebsss, pihak sekolah disebut meminta uang senilai Rp 30.000 per anak untuk pembelian wadah makan yang akan digunakan dalam program makan gratis.

Setiap anak diwajibkan membeli dua wadah, sehingga total yang harus dibayarkan mencapai Rp 60.000.

Menanggapi hal ini, Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat BGN RI, Lalu Muhammad Iwan Mahardan, memastikan bahwa program ini sepenuhnya gratis.

Dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa (24/12/2024), seperti dilaporkan Antara, ia menegaskan bahwa tidak ada unsur pungutan dalam program ini.

“Program Makan Bergizi yang diinisiasi pemerintah bertujuan memastikan seluruh anak Indonesia mendapatkan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang mereka.

MAKAN BERGIZI GRATIS - Ilustrasi uji coba MBG kedua di Tangsel. Makan Bergizi Gratis atau MBG mulai kapan? Jadwal tahap pertama di 932 titik. BGN tegaskan tak ada pungutan liar atau pungli.
MAKAN BERGIZI GRATIS - Ilustrasi uji coba MBG kedua di Tangsel. Makan Bergizi Gratis atau MBG mulai kapan? Jadwal tahap pertama di 932 titik. BGN tegaskan tak ada pungutan liar atau pungli. (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

Tidak ada kewajiban bagi orang tua untuk membayar biaya tambahan, termasuk membeli wadah makan,” tegas Iwan. 

Ia juga menekankan bahwa program ini dirancang dengan prinsip pemerataan dan aksesibilitas, sehingga seluruh siswa dapat merasakan manfaatnya tanpa terkendala beban finansial.

Baca juga: Gizi Anak Jadi Prioritas, Pemprov Kaltim Tingkatkan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Rp 17.000

“Kami memahami kekhawatiran masyarakat.

Melalui klarifikasi ini, kami ingin menegaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk meringankan beban orang tua, bukan sebaliknya,” ujarnya. 

Program Makan Bergizi merupakan salah satu kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia sejak usia dini.

Selain itu, BGN mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada pihak-pihak yang mencoba menyalahgunakan program tersebut. 

“Kita harus menjaga integritas program ini bersama-sama. Ini demi masa depan anak-anak kita dan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Iwan.

Tahap Awal MBG

Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) akan memulai program makan bergizi gratis pada 6 Januari 2025.

Untuk awalan, program ini akan dimulai di 932 titik, yang kemudian diperluas menjadi 2.000 titik pada April, dan mencapai 5.000 titik pada Juli-Agustus tahun depan.

Salah satu menu yang ditawarkan dalam program ini adalah susu.

Namun pemberiannya hanya akan difokuskan di daerah-daerah yang memiliki sentra sapi perah.

Kepala BGN, Dadan Hindayana menegaskan, menu susu akan diberikan sesuai ketersediaan lokal.

Dengan demikian, tidak semua anak sekolah dalam program makan bergizi gratis (MBG) akan menerima susu dalam menu mereka.

Sebagai alternatif, anak-anak di daerah tertentu akan mendapatkan lauk lain yang sesuai dengan kebutuhan gizi.

"Susu itu akan diberikan di daerah-daerah yang memang di situ daerah peternakan.

Kalau bukan di daerah peternakan kan tidak usah dipaksakan," kata Dadan usai mengikuti Rakortas CPP 2025 di Jakarta, Senin (23/12).

Dadan mencontohkan menu susu dapat diganti dengan telur untuk memenuhi kebutuhan protein.

Baca juga: Sorot Anggaran Makan Bergizi Gratis, Rp 10.000 dapat Apa? Megawati: Sorry ya Mas, Saya Mesti Kritik

Sementara kebutuhan kalsium anak-anak dapat dipenuhi melalui daun kelor.

"(Menu susu) cukup bisa diganti dengan telur. Kalsiumnya bisa dengan kelor. Yang jauh dari susu dan logistiknya susah ya tidak usah dipaksakan. Bisa ada telur, bisa kelor," jelasnya.

Namun demikian, Dadan memastikan di daerah dengan peternakan sapi perah yang mencukupi, susu tetap menjadi bagian dari menu MBG.

"Tapi di daerah-daerah dengan peternakan yang sapi perah yang cukup ya itu akan menjadi bagian dari makanan mereka," tegasnya.

Tiga Juta

Dadan juga menjelaskan program makan bergizi gratis ini akan menjangkau sekitar 3 juta penerima manfaat.

Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap mulai 6 Januari 2025. "Pokoknya 3 juta penerima manfaat. Kita mulai bertahap lah, 6 Januari (2025) kan pembukaan," pungkasnya.

Sebelumnya Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Agung Suganda juga menjelaskan bahwa menu susu dalam program ini hanya akan diberikan di daerah yang memiliki stok susu segar mencukupi.

“Disampaikan untuk minum susu, tentu menu ini untuk daerah-daerah yang ketersediaan susunya ada,” ujar Agung, Rabu (11/12/2024).

Agung mencontohkan Pujon, Malang, sebagai salah satu sentra sapi perah.

“Di sana ada koperasi di Pujon, yang juga menghasilkan produk susu pasteurisasi. Itu diharapkan nanti bisa men-supply untuk program makan bergizi,” katanya.

Pelaku UMKM

Terpisah, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menyebut komposisi makan bergizi gratis masih pada tahap simulasi.

Termasuk wacana pemberian telur dan daun kelor sebagai opsi pengganti susu dalam program makan bergizi gratis.

"Itu masih proses semua, simulasi, sinkronisasi, pusat daerah, lokalitas," kata Muhaimin di kawasan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).

Muhaimin meyakini Badan Gizi telah menghitung gizi yang terkandung pada makan bergizi gratis.

"Itu kewenangan badan gizi, tapi mereka pasti menghitung betul jumlah kalori, protein, kemudian karbonya, itu betul-betul seimbang," ujar Ketua Umum DPP PKB itu.

Namun demikian Muhaimin mengaku setuju apabila daun kelor dan telur ayam jadi opsi pengganti susu di program makan bergizi gratis, dengan catatan, opsi bahan pangan itu berkualitas di daerah masing-masing.

"Tapi saya sebagai bagian dari proses itu berharap lokalitas itu digunakan. Kalau kelornya bagus, kelor," kata dia.

Ketua Umum PKB itu juga mendorong agar penyediaan menu melibatkan pelaku UMKM. Misalnya, terkait dengan penyediaan susu.

"Kalau UMKM lokal terlibat, harus dilibatkan. Peternak susu supaya murah, tumbuhkan.

Jadi ke depan peternak susu harus tumbuh di daerah supaya terjangkau harganya," pungkasnya.

Baca juga: Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu Cuma Dapat Nasi Telur di Kaltim, Pemprov Nombok Rp 7 Ribu

(tribun network/rin/mam/dod)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di kompas.com dan TribunJateng.com dengan judul Susu Bisa Diganti Telur dan Daun Kelor, Program Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari di 932 Titik 
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved