Berita Nasional Terkini
Uang Palsu UIN Makassar Disebut Tak Terdeteksi Palsu dan Bisa Disetorkan ke Bank, BI Membantah
Uang palsu UIN Makassar disebut tak terdeteksi palsu dan bisa disetorkan ke bank, ini penjelasan BI.
Bank Indonesia membantah
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim memastikan, uang palsu yang diproduksi kampus UIN Alauddin Makassar sangat kecil kemungkinan bisa disetorkan ke bank.
Pasalnya, uang kertas tersebut sangat mudah teridentifikasi sebagai uang palsu sehingga tidak mungkin lolos deteksi mesin perbankan.
"Uang palsu itu dapat dengan mudah dideteksi oleh mesin sortasi karena tidak dikenali ciri keasliannya," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (26/12/2024).
Hingga saat ini, Marlison belum menerima ada laporan dari bank terkait uang palsu di mesin perbankan atas kasus tersebut.
Di sisi lain, berdasarkan penelitian BI atas sampel barang bukti pada kasus di UIN Alauddin Makassar, uang palsu yang diproduksi memiliki kualitas yang sangat rendah dan mudah teridentifikasi sebagai uang palsu melalui metode 3D (dilihat, diraba, diterawang).
Baca juga: Andi Ibrahim Bos Uang Palsu UIN Makassar, Modal Rp56 Ribu untuk Bikin Selembar Upal Pecahan 100 Ribu
Marlison juga menjelaskan bahwa uang palsu itu dicetak dengan menggunakan teknik cetak inkjet printer dan sablon biasa, sehingga tidak terdapat pemalsuan menggunakan teknik cetak offset sebagaimana berita yang beredar.
Hal tersebut sejalan dengan barang bukti mesin cetak temuan Polri yang merupakan mesin percetakan umum biasa.
Marlison melanjutkan, uang palsu cetakan kampus UIN Alauddin Makassar tidak memiliki unsur pengaman uang yang berhasil dipalsukan.
"Benang pengaman, watermark, electrotype, dan gambar UV hanya dicetak biasa menggunakan sablon, serta kertas yang digunakan merupakan kertas biasa sehingga dapat dideteksi oleh mesin sortasi perbankan," ucapnya.
Cara membedakan uang asli dan uang palsu
Marlison menjelaskan, masyarakat dapat mengidentifikasi keaslian uang rupiah dengan cara 3D, dilihat, diraba, dan diterawang.
Dilansir dari laman BI, berikut cara membedakan uang asli dan uang palsu:
1. Dilihat
Uang asli memiliki warna yang terlihat terang dan jelas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.