Berita Nasional Terkini
Uang Palsu UIN Makassar Disebut Tak Terdeteksi Palsu dan Bisa Disetorkan ke Bank, BI Membantah
Uang palsu UIN Makassar disebut tak terdeteksi palsu dan bisa disetorkan ke bank, ini penjelasan BI.
TRIBUNKALTIM.CO - Uang palsu UIN Makassar disebut tak terdeteksi palsu dan bisa disetorkan ke bank, ini penjelasan BI.
Uang palsu UIN Makassar membuat kekhawatiran warga.
Apalagi, disebut-sebut uang palsu ini mirip dengan Rupiah asli.
Baca juga: Andi Ibrahim Pertama Kali Dapat Uang Palsu dari Sosok Ini, Sudah Rencana Produksi Sejak 2010
Keresahan masyarakat terkait maraknya peredaran uang palsu di Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin meningkat.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa uang palsu dalam jumlah besar telah menyebar ke berbagai daerah.
Bukan hanya di Kabupaten Gowa dan Kota Makassar, namun sudah sampai ke Kabupaten Enrekang.
Uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan dikabarkan tidak terdeteksi palsu sehingga dapat disetorkan ke bank melalui mesin ATM.
Hal itu diungkap oleh @eil******** di akun media sosial X, Rabu (25/12/2024).
"Kalo itu uang palsu yg produksi UIN, setorin aja ke rekening bank via ATM. Itu duit ga kedetek palsu soalnya. Daripada lapor ke bank malah duitnya disita ga diganti," tulisnya.
Kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar ramai diperbincangkan dan menimbulkan kekhawatiran.
Sindikat uang palsu itu kali pertama diungkap pada Rabu (18/12/2024).
Menurut keterangan polisi, total uang palsu yang disita mencapai Rp 446,7 juta.
Sementara sisanya diduga telah beredar di masyarakat.
Atas kasus ini, polisi telah menetapkan 7 tersangka, seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).
Lantas, benarkah uang asal kampus UIN Makassar tidak terdeteksi palsu dan bisa disetorkan ke bank?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.