Rapat Paripurna HUT Ke-65 Paser Digelar, Bupati Fahmi Fadli Jabarkan Capaian 9 Program Prioritas 

"Tahun 2021 hingga 2023 untuk pengadaan dan perluasan SPAM jaringan perpipaan di perdesaan dan perkotaan, telah terlaksana dengan total panjang 177.934,76 meter dengan total 492 sambungan rumah," urai Fahmi. 

Pemkab Paser juga telah melakukan rehabilitasi rumah warga kurang mampu, yang hingga kini sudah 2.601 unit rumah direhabilitasi atau terealisasi 96,33 persen dari target 2.700 unit.

Baca juga: Unggul di Quick Count, Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari Deklarasi Kemenangan Pilkada Paser 2024 

Pemerintah daerah telah berupaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan PTT/tenaga honorer, insentif Ketua RT dan insentif guru ngaji. 

"Semoga ini menjadi penyemangat, karena Pemkab Paser telah mengalokasikan Rp19 miliar lebih untuk total insentif guru ngaji, marbot/imam masjid dan operasional RTm Program ini, juga telah dialokasikan pada APBD tahun 2025," ungkapnya. 

Pemerataan puskesmas rawat inap saat ini sudah mencapai 76,61 persen.

Selain itu ada 19 puskesmas terakreditasi, pemenuhan sarana 94,86 persen, prasarana 45,94 persen dan alat kesehatan 43,35 persen.

Kemudian program prioritas lainnya, yaitu menjadikan pertanian sebagai sektor andalan yang kini mencapai 98,72 persen.

"Posisi Kabupaten Paser sebagai daerah penyangga dan mitra strategis IKN, menjadi peluang yang cukup besar bagi kita sebagai penyuplai hasil pertanian," ungkapnya. 

Dalam menempatkan pariwisata sebagai sektor andalan ekonomi kreatif, saat ini capaiannya sudah di angka 96,92 persen. 

Hal itu karena terjadi peningkatan kunjungan wisata disejumlah destinasi wisata prioritas, yaitu 41.398 pengunjung.

"Ini berdampak pada peningkatan pelaku ekonomi kreatif pada daerah wisata, yaitu 293 unit usaha dan 403 industri," papar Fahmi.

Baca juga: Fahmi Fadli Didampingi Istri Coblos di TPS 037 Tanah Grogot, Optimis Menang di Pilkada Paser 2024 

Pencapaian program prioritas terakhir yaitu meningkatkan anggaran dana desa, yang sudah terealisasi dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2021, rata-rata per desa dialokasikan sebanyak Rp600 juta ke atas.

Pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp1 miliar ke atas. 

"Begitupun di tahun 2023 menjadi Rp1,4 miliar ke atas, tahun ini Rp2,1 miliar ke atas, dan di tahun 2025 telah dianggarkan rata-rata per desa sebesar Rp2 miliar ke atas," tutup Bupati Paser. (*)