Berita Internasional Terkini
Dua Awak Kabin Jeju Air Selamat, Ini Lokasi Duduknya saat Pesawat Jatuh di Bandara Muan
Dua awak kabin Jeju Air selamat, ini lokasi duduknya saat pesawat jatuh di Bandara Muan, Korea Selatan.
TRIBUNKALTIM.CO - Dua awak kabin Jeju Air selamat, ini lokasi duduknya saat pesawat jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Dari 181 penumpang dan awak kabin di pesawat Jeju Air yang jatuh, hanya dua orang saja yang selamat.
Keduanya adalah awak kabin pesawat.
Baca juga: Korban Kecelakaan Jeju Air, 177 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang, Korsel 7 Hari Berkabung Nasional
Dua awak kabin atau flight attendant selamat dari kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan (Korsel), Minggu (29/12/2024) waktu setempat.
Kecelakaan bermula ketika Jeju Air dengan nomor penerbangan 7C2216 gagal mendarat dengan sempurna karena masalah pada roda pendaratan.
Pesawat kemudian meluncur di landasan pacu tanpa roda lalu keluar lintasan dan meledak hingga terbakar di tanah.
Api dan asap hitam seketika membumbung tinggi di lokasi kejadian.
Kecelakaan pesawat Jeju Air menewaskan 175 penumpang dan empat awak.
Dari foto yang beredar di media sosial, bagian depan dan tengah pesawat tampak hancur berkeping-keping.
Satu-satunya bagian yang masih utuh adalah ekor pesawat.
Baca juga: 4 Kecelakaan Pesawat dan Penyebabnya Jelang Tahun Baru 2025, Azerbaijan hingga Jeju Air
Lokasi duduk korban selamat kecelakaan pesawat Jeju Air
Merujuk laporan media asal Inggris, BBC, Senin (30/12/2024), dua korban Jeju Air yang selamat dari kecelakaan pesawat bermarga Lee (33) dan Koo (25).
Keduanya selamat dari peristiwa nahas tersebut karena berada di bagian ekor pesawat ketika Jeju Air kecelakaan.
Lee mendapat keajaiban setelah ditemukan masih hidup di bangkai pesawat.
Petugas penyelamat segera membawa Lee ke Rumah Sakit (RS) Mokpo yang berjarak 25 kilometer dari Bandara Muan.
Ia kemudian dipindahkan ke RS Universitas Ewha, Seoul untuk perawatan lebih lanjut.

"Ketika saya bangun, saya sudah diselamatkan," ujar Lee setelah ia sadar di RS.
Saat ditanya soal situasi kabin sebelum kecelakaan pesawat Jeju Air, Lee mengaku, sedang berada di bagian belakang pesawat.
Pada saat itu, ia dalam posisi duduk dan sudah mengenakan sabuk pengaman karena pesawat akan mendarat.
Namun, Lee tidak menyangka pendaratan tersebut berubah menjadi malapetaka setelah roda tidak berfungsi lalu pesawat meledak dan terbakar.
Lee mengaku, ia tidak bisa mengingat apapun selepas kejadian tersebut.
Baca juga: Korban Kecelakaan Jeju Air, 177 Orang Tewas dan 2 Masih Hilang, Korsel 7 Hari Berkabung Nasional
Korban selamat masih dalam perawatan lebih lanjut
Sementara itu, Koo dilarikan ke Asan Medical Center, Seoul timur setelah menderita cedera kepala dan pergelangan kaki.
Kepala RS Ewha, Ju Woong mengatakan, Lee sudah sadar pada Minggu (29/12/2024) malam.
Dilansir dari kantor berita Korsel, Yonhap, Senin (30/12/2024), saat ini Lee sudah bisa diajak berkomunikasi dan tidak ada tanda-tanda kehilangan ingatan.
Namun, ia sedang dirawat di ruang perawatan khusus karena berpotensi mengalami kelumpuhan total.
Ju tidak bisa bertanya lebih jauh kepada Lee karena ia mempertimbangkan proses pemulihan pasien. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.