Polres Paser Gelar Rilis Akhir Tahun, Gangguan Kamtibmas dan Kasus Narkoba Meningkat Sepanjang 2024

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kepolisian Resor (Polres) Paser menggelar rilis akhir tahun  di Ruang Rupatama Mapolres Paser, Selasa (31/12/2024).

Kegiatan yang dipimpin langsung Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo didampingi Wakapolres Paser, Kompol Donny Dwijaya Romansa ini memaparkan berbagai pencapaian, tantangan, dan evaluasi kinerja sepanjang tahun 2024. 

Rilis akhir tahun yang dilakukan menjadi momentum penting dalam merefleksikan yang telah dicapai.

"Sekaligus mempersiapkan langkah strategis, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di tahun mendatang," terang Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo. 

Baca juga: Perjalanan Karir Aipda Kiswanto, Polisi yang Meninggal saat Bertugas di Wilayah Hukum Polres Paser 

Diungkapkan bahwa ada beberapa indikator penting dalam evaluasi kinerja Polres Paser, seperti gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang mengalami peningkatan.

"Terjadi kenaikan kasus, dari 422 kasus di tahun 2023 menjadi 449 kasus tahun ini. Namun, tingkat penyelesaian kasus mengalami penurunan dari 75 persen menjadi 64 persen," tambahnya. 

Sementara untuk jumlah kasus narkotika mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Bertambahnya kasus barang haram tersebut dikarenakan masyarakat menggunakannya dengan alasan ingin menambah tenaga. 

"Kalau di tahun 2023, jumlah kasus narkoba yang ditangani Polres Paser mencapai 101 kasus, namun di tahun ini meningkat menjadi 130 kasus dan penyelesaian kasus narkoba ini mencapai 117 kasus atau 90 persen dari total laporan," urai Novy.

Baca juga: Kasus di Muara Kate Jadi Atensi Kepolisian, Kapolres Paser Pastikan Penyelidikan Terus Berlanjut 

Sementara untuk jumlah personel Polres Paser tahun ini meningkat dari tahun 2023, yakni dari 581 personel menjadi 607 personel atau bertambah 26 personel. 

Perihal angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Paser memiliki tren positif atau mengalami penurunan dibanding dengan tahun sebelumnya. 

"Kecelakaan lalu lintas menunjukkan penurunan signifikan, dari 63 kasus di tahun 2023 menjadi 37 kasus di tahun 2024," ungkap Novy. 

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama semua pihak, baik internal kepolisian maupun masyarakat dalam mengatasi tantangan yang akan dihadapi ke depannya. 

Utamanya dalam penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta pengendalian terhadap narkoba.

“Dengan segala capaian dan tantangan yang ada, kami tetap berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas, dan responsivitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Paser," tutup Novy. (*)