Amalan dan Doa
Bacaan Niat Puasa Rajab dan Berbuka Lengkap Artinya, Simak Juga Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan
Berikut ini bacaan niat puasa Rajab dan berbuka puasa dalam tulisan latin dan artinya. Simak juga amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan selama Rajab
Penulis: Nisa Zakiyah | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini bacaan niat puasa Rajab dan berbuka puasa dalam tulisan latin dan artinya. Simak juga amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan selama Bulan Rajab.
Dalam ajaran Islam, salah satu bulan yang istimewa adalah Bulan Rajab.
Salah satu peristiwa besar yang terjadi pada Bulan Rajab adalah Isra Mi'raj, di mana Rasulullah SAW menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.
Dalam sabda Nabi Muhammad SAW, Rajab disebut sebagai bulan Allah: “Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadan adalah bulan umatku.”
Sebagai salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, Rajab menjadi momen berharga bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah.
Karena keistimewaan Bulan Rajab ini, maka dianjurkan bagi setiap orang untuk melakukan beberapa amalan-amalan seperti puasa Rajab.
Menurut kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Bulan Rajab 2025 / 1446 H dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025, dan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.
Ini artinya 1 Januari 2025 sekaligus menjadi 1 Rajab 1446 H.

Tidak ada ketentuan khusus mengenai hari tertentu untuk menjalankan puasa Rajab.
Umat Muslim dapat berpuasa kapan saja selama bulan ini, kecuali pada hari-hari yang terlarang untuk berpuasa.
Selain itu, puasa Rajab dapat digabungkan dengan amalan sunnah lainnya, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah).
Sebelum melakukan puasa Rajab, maka hendaknya mengetahui niat buka puasa Rajab.
Bagi seorang yang melakukan puasa Rajab juga dianjurkan untuk mengetahui langkah-langkah sederhana untuk mengakhiri puasa Rajab.
Dikutip dari kanal baznas.go.id, berikut niat, doa buka puasa Rajab hingga langkah-langkah sederhana untuk mengakhiri puasa Rajab.
Niat Puasa Rajab 2025
Bagi yang ingin melaksanakan puasa Rajab, berikut adalah bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin, dan terjemahan:
- Niat Puasa Rajab
Latin: Nawaitu shauma syahri rajaba sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat puasa bulan Rajab, sunnah karena Allah ta'ala."
- Niat Buka Puasa Bulan Rajab
Tidak ada ketentuan atau lafal bacaan khusus mengenai niat berbuka puasa di bulan Rajab.
Artinya seorang yang ingin memanjatkan doa niat buka puasa bulan Rajab dapat membacanya seperti doa buka puasa pada umumnya.
Latin: Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu.
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.
Langkah-langkah Sederhana untuk Mengakhiri Puasa
Dalam melakukan puasa Rajab, maka dianjurkan untuk mengakhirinya dengan mengamalkan beberapa amalan yang tentunya bernilai pahala sebagaimana amalan di bulan Ramadhan.
Seorang yang sedang melakukan puasa Rajab dapat memperbanyak membaca Al-Quran.
Selain mendapat pahala, membaca Al-Quran juga dapat menyempurnakan ibadah puasa Rajab.
Selain membaca Al-Quran, seorang juga dapat mengakhiri puasa Rajab dengan menyalurkan sedekah.
Sedekah selain bernilai pahala juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
Terlebih lagi ketika sedang berpuasa, seseorang akan mendapatkan pahala yang berlipat ketika mampu menyalurkan sedekah.
Kemudian, seorang juga dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan nilai puasa.
Terutama kepada hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seorang harus menjauhinya agar puasa kita selalu terjaga dan sempurna.
Terakhir, dianjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa.
Seorang yang sedang melakukan puasa Rajab, dianjurkan untuk segera berbuka ketika waktu maghrib tiba.
Karena awal waktu merupakan sebaik-baik waktu dalam berbuka puasa.
Sebagaimana Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu bahwa: “Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur.”
Amalan Bulan Rajab yang Dianjurkan
Dikutip dari baznas.go.id, berikut amalan bulan Rajab yang dapat dilakukan oleh umat muslim.
Semua pahala kebaikan akan dicatat dan dilipatgandakan oleh Allah SWT, begitu pula dengan dosa kejahatan.
Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam yang penuh dengan keberkahan, seperti bulan Syaban dan Ramadhan.
Di bulan ke tujuh penanggalan kalender Hijriyah, mendapat banyak peristiwa penting, sehingga bulan Rajab ini menjadi salah satu bulan yang dimuliakan.
Kemuliaan yang telah Allah SWT berikan pada bulan Rajab ini senantiasa umat muslim mengisinya dengan ibadah dan berbagai amalan yang mendatangkan pahala.
Bulan Rajab memiliki kedudukan yang istimewa dalam Islam yang penuh dengan keberkahan, seperti bulan Syaban dan Ramadhan. Dan umat muslim menjadikan bulan Rajab sebagai waktu untuk berlatih sebelum memasuki bulan Ramadan.
Ada banyak amalan bulan Rajab yang bisa umat muslim lakukan untuk mendapatkan keberkahan dan ampunana dari Allah SWT.
Berikut beberapa amalan sunah yang bisa dilakukan di bulan Rajab :
1. Membaca doa bulan Rajab
Pada bulan Rajab, terdapat hari mustajabnya doa, yaitu di malam 1 Rajab.
Hadits Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan HR Bukhari, memiliki amalan doa saat memasuki bulan Rajab, yaitu:
Allaahumma baariklanaa fii rajabawa syabaana, wa ballighnaa ramadhaana.
Artinya: "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Syaban, dan sampaikan kami di bulan Ramadhan."
Selain di tanggal 1 Rajab, terdapat doa di hari Jumat terakhir bulan Rajab yang juga dapat diamalkan.
Adapun doa Jumat terakhir bulan Rajab, tepatnya saat khatib sedang di mimbar atau saat khutbah Jumat, adalah sebagai berikut:
"Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah"
Artinya: Ahmad utusan Allah, Muhammad utusan Allah. (35x)
2. Sholat Sunnah Malam 1 Rajab
Masuk bulan Rajab, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunah.
Sholat sunah pada malam 1 Rajab ini berjumlah 10 rakaat dengan 5 kali salam.
Berikut ini niat sholat sunah malam 1 Rajab yang bisa dibacakan sebelum beribadah:
"Ushallii sunnatan lisyahri rajaba rakataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta aalaa".
Artinya: Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta ala.
3. Puasa Sunah Rajab
Puasa di bulan Rajab merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam.
4. Berdzikir
Amalan ini merupakan cara sederhana untuk mengingat Allah SWT sekaligus untuk membuat hati lebih tentram.
"Rabbighfirlii warhamnii watub alayya."
Artinya: “Ya Tuhanku ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku.”
Dzikir tersebut dibaca pada pagi dan sore sebanyak 70 kali.
5. Perbanyak Istighfar
Selama bulan Rajab, umat muslim dianjurkan membaca istigfar.
Dengan beristighfar Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa yang pernah dilakukan baik sengaja maupun tidak sengaja.
6. Merayakan Isra Miraj
Kehadiran Isra Miraj adalah salah satu keistimewaan dari bulan Rajab.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat pertama bulan Rajab dan titik awal diwajibkannya salat lima waktu.
Banyak umat Islam di seluruh dunia yang merayakan malam Isra Miraj sebagai malam penuh renungan.
7. Membaca Al Quran
Merenungi ayat-ayat Al Quran adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan Rajab.
Selain bernilai pahala, membaca Al Quran dapat menjadi sumber ketenangan hati dan membuat diri menjadi lebih dekat kepada Allah SWT.
Pahala bagi yang membaca Al Quran di jelaskan dalam sebuah hadis, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
"Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan, sedangkan kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan Alif-laam-miim satu huruf, tapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. At Tirmidzi).
8. Sholawat Nabi
Memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan bulan Rajab lainnya yang dianjurkan untuk dilakukan.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim).
9. Sedekah dan Zakat
Bulan Rajab juga dikenal sebagai bulan sedekah.
Pada bulan ini Allah SWT memberikan anjuran kepada umat-Nya untuk bersedekah. Bersedekah di bulan Rajab mendatangkan pahala berlipat.
10. Puasa Ayyamul Bidh
Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah puasa sunnah terutama pada hari-hari utama.
Salah satu hari-hari utama itu yaitu Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan di tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.