Berita Viral

Fakta Calya Tabrak 1 Keluarga hingga Meninggal di Pekanbaru, Sopir Pulang Dugem dan Positif Narkoba

Kecelakaan maut mobil Calya menabrak sepeda motor dan menewaskan 1 keluarga terjadi di Pekanbaru pada Rabu (1/1/2025).

Editor: Heriani AM
Kolase tribunpekanbaru.com
Lidia, wanita yang berada di dalam mobil yang menabrak motor dan menewaskan suami, istri dan satu anaknya di Pekanbaru, Rabu (1/1/2025) mengaku sedang melihat HP saat kejadian. 

TRIBUNKALTIM.CO - Kecelakaan maut mobil Calya menabrak sepeda motor dan menewaskan 1 keluarga terjadi di Pekanbaru pada Rabu (1/1/2025).

Tepatnya di Jalang Hangtuang, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau sekitar pukul 06.30 WIB.

Mobil Calya itu dikemudikan oleh seorang pria yang baru pulang dari pesta malam tahun baru.

Baca juga: Kecelakaan Antar Truk, Lalu Lintas Kawasan Jalan Poros Samarinda-Bontang Terhambat

Publik dibuat geram karena pengendara mobil beserta 2 penumpangnya itu positif narkoba.

Hasil pemeriksaan tes urine, ketiganya positif narkoba jenis zat amphetamine dan methampetamine.

Diketahui mobil ini membawa 2 penumpang, yakni wanita bernama Lidia Ristiawati Putri (25) dan pria bernama Deni (30).

Lidia Ristiawati Putri (25), mengaku tak sadar mobil merk Toyota Calya warna putih yang ditumpanginya, menabrak pemotor yang berboncengan.

Mobil tersebut dikendarai oleh kekasihnya, Antoni Romansyah (44).

Lidia mengungkap, mereka tiba di Kota Pekanbaru setelah menempuh perjalanan dari Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (31/12/2024) sore.

“Kami nginap di Pekanbaru, rencana mau ke Batam,” kata Lidia, Rabu (1/1/2025).

Lidia, wanita yang berada di dalam mobil yang menabrak motor dan menewaskan suami, istri dan satu anaknya di Pekanbaru, Rabu (1/1/2025) mengaku sedang melihat HP saat kejadian.
Lidia, wanita yang berada di dalam mobil yang menabrak motor dan menewaskan suami, istri dan satu anaknya di Pekanbaru, Rabu (1/1/2025) mengaku sedang melihat HP saat kejadian. (Kolase tribunpekanbaru.com)

Pada Senin malam, atau tepat pada malam pergantian tahun, mereka masuk ke sebuah tempat hiburan malam di Kota Bertuah.

"Saya bersama dua orang lagi, masuk ke tempat hiburan malam, dan pulang jam 05.00 WIB pagi," bebernya.

Saat pulang, ia bersama temannya pergi ke Jalan Hangtuah, dan menabrak para korban yang berboncengan dengan sepeda motor.

“Waktu sopir menabrak, saya lagi main handphone, tiba-tiba kami sudah menabrak aja, nggak tahu juga (kenapa) bisa menabrak," sebut dia.

Untuk sopir mobil, Antoni, sudah ditetapkan sebagai tersangka, lantaran kelalaiannya berkendara di bawah pengaruh narkoba dan menyebabkan kecelakaan sampai korban tewas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved