Berita Balikpapan Terkini

Operasi Lilin Mahakam 2024 Berakhir, Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kaltim Turun 19 Persen

Operasi Lilin Mahakam 2024 berakhir, angka kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Timur turun 19 persen.

Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
Wadirlantas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustofa saat menyampaikan hasil Operasi Lilin Mahakam 2024 yang berlangsung pada 23 Desember 2024-2 Januari 2025, Jumat (3/1/2025).  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) mencatat hasil pelaksanaan Operasi Lilin Mahakam 2024 yang berlangsung pada 23 Desember 2024-2 Januari 2025.

Operasi ini diklaim berjalan aman dan lancar, dengan hasil positif berupa penurunan angka kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya.  

Wadirlantas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustofa menyampaikan bahwa pihaknya membentuk beberapa satgas, yakni satgas preemptive, preventive, dan satgas gakkum (penegakan hukum).

"Semua satgas ini bekerja sama dengan baik, sehingga kegiatan operasi berjalan sesuai rencana," ujar AKBP Roni, Jumat (3/12/2025).

Baca juga: Jelang Nataru, Polresta Samarinda Dirikan 10 Pos guna Dukung Operasi Lilin Mahakam 2024

Data menunjukkan penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin 2024. 

Pada tahun 2023 terdapat 21 kasus kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, korban luka berat 11 orang, dan korban luka ringan 21 orang.

Sementara pada 2024, jumlah kasus menurun menjadi 17 dengan korban meninggal dunia 3 orang, korban luka berat 11 orang, dan korban luka ringan 6 orang.

“Untuk kerugian material, tahun 2023 mencapai Rp191 juta, sedangkan tahun 2024 turun menjadi Rp179 juta,” tambah AKBP Roni.  

Kali ini, Samarinda tercatat sebagai wilayah dengan angka kecelakaan tertinggi di Kalimantan Timur dengan 5 kejadian, disusul Kukar dengan 3 kejadian. 

Sementara di Kutai Timur dan Mahulu merupakan dua wilayah dengan nihil kejadian kecelakaan lalu lintas selama berjalannya operasi.

Baca juga: 452 Personel Gabungan Diterjunkan saat Operasi Lilin Mahakam 2024 di Bontang, Jaga Keamanan Naratu

Roni melanjutkan, faktor utama penyebab kecelakaan adalah kelalaian pengemudi, seperti kecepatan berlebihan dan kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan.  

Selain kecelakaan lalu lintas, Ditlantas Polda Kaltim juga mencatat 154 kasus gangguan kamtibmas tahun lalu dan menurun tahun ini menjadi 148 kasus. 

"Mayoritas kasus ini didominasi oleh kejahatan konvensional, diikuti kejahatan transnasional, dan yang paling sedikit adalah kejahatan terhadap kekayaan negara,” ungkap AKBP Roni.  

Menurutnya, keberhasilan Operasi Lilin Mahakam 2024 tidak lepas dari kolaborasi efektif antara berbagai satgas seperti preventive, preemptive, gakkum, dan kamselribcarlantas.

“Situasi seperti ini tentu tidak terjadi dengan sendirinya. Satgas-satgas ini bekerja secara kolaboratif sesuai dengan yang diharapkan,” tutup AKBP Roni. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved