Haul Guru Sekumpul 2025

Viral! Donasi Satu Truk Roti Gratis untuk Jemaah Haul Guru Sekumpul 2025

Viral di media sosial, video yang menunjukkan penampakan satu truk berisi roti untuk dibagikan kepada para jamaah Haul Guru Sekumpul 2025.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TikTok/@d33zha
Viral di media sosial, video yang menunjukkan penampakan satu truk berisi roti untuk dibagikan kepada para jamaah Haul Guru Sekumpul 2025. 

Selain bagi-bagi roti gratis, para jamaah Haul juga diketahui menyiapkan rest area 24 jam di salah satu masjid di Kota Samarinda.

Masyarakat yang hendak pergi ke Martapura melalui Samarinda bisa singgah di rest area 24 jam Masjid Darunni'mah.

Rest area 24 jam Haul Guru Sekumpul ini terletak di Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam, Samarinda.

Berdasarkan pantauan dari akun Instagram @samarindamedsos, terlihat para jemaah telah memadati tempat ini untuk beristirahat sejenak sambil menikmati hidangan hangat seperti soto dan mie instan.

Para jemaah yang datang dari berbagai daerah ini juga dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan jauh. 

Selain tempat istirahat yang nyaman, di posko ini tersedia pula berbagai macam makanan dan minuman ringan untuk memenuhi kebutuhan para pengunjung.

Berikut cuplikan video kondisi rest area 24 jam di Masjid Darunni'mah, Samarinda.

Asal Mula Pengajian Guru Sekumpul Diadakan

Mulanya, pengajian ini diadakan hanya untuk menunjang pelajaran para santri di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, dengan diisi pengulangan kitab-kitab Ilmu Alat, seperti Nahwu dan Saraf.

Namun, pada perkembangannya, jemaah yang menghadiri pengajiannya cukup beragam, bukan hanya dari kalangan santri, tetapi juga masyarakat umum.

Pengajian pun mulai berkembang dengan kitab yang lebih bervariasi, mulai dari kitab-kitab fikih, tasawuf, tafsir, dan hadi

Pada kesempatan itu, Abah Guru Sekumpul juga mulai menyiarkan Maulid al-Habsyi atau Simthud Durar karangan al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi.

Selain itu juga, pengajian bertambah lengkap dengan diselipkan lantunan syair atau kasidah berisi pujian-pujian terhadap Nabi Muhammad.

Karena pengajian di Keraton Martapura dirasa sudah tidak mampu lagi menampung jemaah, maka Abah Guru Sekumpul berinisiatif untuk pindah ke lokasi pengajian yang baru

Pada sekitar 1980-an, Abah Guru Sekumpul memilih wilayah Sungai Kacang sebagai lokasi rumahnya sekaligus tempat pengajian yang baru.

lihat fotoMengenal sosok Abah Guru Sekumpul, ini profil Muhammad Zaini Abdul Ghani, ulama besar yang terkenal dan dihormati di Kalimantan Selatan.
Sosok Muhammad Zaini Abdul Ghani, ulama besar yang terkenal dan dihormati di Kalimantan Selatan.
Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved