Berita Kaltim Terkini
Alasan 9 Januari Ditetapkan Ulang Tahun Kaltim, Sejarah Kalimantan Timur dengan 10 Kabupaten/Kota
Alasan 9 Januari ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun Kaltim. Simak sejarah Provinsi Kalimantan Timur yang kini terdiri dari 10 kabupaten/kota
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
2.Kabupaten Pasir, dengan ibukotanya Tanah Grogot.
3.Kabupaten Berau, dengan ibukotanya Tanjung Redeb.
4.Kabupaten Bulungan, dengan ibukotanya Tanjung Selor.
Selanjutnya tahun 1980-an, ada pembentukan kota dan kabupaten baru di Provinsi Kaltim.
Dimulai dari Kota Administratis Bontang di wilayah Kabupaten Kutai yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomo 47 Tahun 1981.
Disusul dengan Kotamadya Tarakan di wilayah Kabupaten Bulungan yang ditetapkan dalam PP Nomor 20 Tahun 1989.
Dalam Perkembangan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan di dalam Undang-undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah, maka dibentuk 2 Kota dan 4 kabupaten, yaitu:
1.Kabupaten Kutai Barat, beribukota di Sendawar
2.Kabupaten Kutai Timur, beribukota di Sangatta
3.Kabupaten Malinau, beribukota di Malinau
4.Kabupaten Nunukan, beribukota di Nunukan
5.Kota Bontang (peningkatan kota administratif Bontang menjadi kotamadya)
Pemekaran daerah tingkat II di Provinsi Kaltim kembali berlanjut pada kurun waktu tahun 2000-an.
Tahun 2002, Kabupaten Pasir dimekarkan menjadi Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Selanjutnya, 17 Juli 2007, DPR RI sepakat menyetujui berdirinya Tana Tidung sebagai kabupaten baru di Kalimantan Timur, maka jumlah keseluruhan Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur menjadi 14 wilayah.
Pada tahun yang sama, nama Kabupaten Pasir berubah menjadi Kabupaten Paser berdasarkan PP No. 49 Tahun 2007.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.