Berita Samarinda Terkini

Akademisi Nilai Tugu Pesut Samarinda Futuristik, Dahri: Yang Punya Pengetahuan Cukup Pasti Tak Ribut

Akademisi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman respons Tugu Siluet Pesut Samarinda. Dahri Dahlan: yang punya pengetahuan cukup pasti tak ribut.

Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Kolase Tribun Kaltim
Akademisi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman respons Tugu Siluet Pesut Samarinda. Dahri Dahlan: yang punya pengetahuan cukup pasti tak ribut. 

Tanggapan Walikota Andi Harun

Telan anggaran Rp1,1 miliar, Tugu Pesut Mahakam mengusung desain siluet abstrak yang merepresentasikan mamalia air tawar khas Sungai Mahakam, Pesut Mahakam

Namun Tugu Pesut Mahakam yang baru saja selesai dibangun di kawasan Simpang Empat Mall Lembuswana, Samarinda, sekarang menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. 

Ikon baru ini memancing beragam tanggapan, baik melalui komentar di media sosial maupun perhatian dari pengendara yang melintas.

Menanggapi berbagai reaksi masyarakat, Walikota Samarinda, Andi Harun menyampaikan pandangannya terkait keberadaan tugu tersebut.

Ia menjelaskan bahwa desain Tugu Pesut Mahakam merupakan sebuah karya seni yang sifatnya subjektif, tergantung cara pandang masing-masing individu.

Baca juga: Andi Harun Soal Tugu Pesut di Simpang Lembuswana, Wali Kota Samarinda: Kritikan Obat Buat Pemerintah

"Sebenarnya itu ilustrasi pesut. Kalau karya seni itu kan memang tergantung dari kita memandangnya. Kami bisa memaklumi jika ini menjadi perbincangan publik, namun itu tidak apa-apa," ujar Andi Harun, Jumat (3/1/2025).

Orang nomor satu di Kota Samarinda ini menegaskan bahwa pembangunan tugu ini adalah bagian dari program besar untuk menata Samarinda dari berbagai aspek, termasuk tata kota.

Menurutnya, meskipun ada kritik yang muncul, hal tersebut adalah bagian dari dinamika yang wajar dan akan menjadi bahan evaluasi ke depan.

"Di antara sepuluh program pemerintah kota sejauh ini, jika ada satu hal yang menjadi pro-kontra atau dianggap kurang, itu tetap kami terima. Seiring waktu, akan kami evaluasi. Kritikan ini adalah masukan yang berharga," tegasnya.

Selain Tugu Pesut Mahakam, Andi Harun menyebutkan sejumlah program pemerintah kota lainnya yang mendapat apresiasi, seperti Teras Samarinda, program pengendalian banjir, pembangunan ulang Pasar Pagi, pembenahan GOR Segiri, revitalisasi Citra Niaga, dan perbaikan trotoar.

"Jika soal tugu tersebut ada kritik, ya kami lapang dada menerima. Sama seperti seni abstrak lainnya, setiap orang memiliki pandangan yang berbeda. Kritikan ini juga adalah obat bagi pemerintah," tambahnya.

Baca juga: Kebingungan Warga soal Desain Tugu Pesut di Samarinda, DPUPR sebut Makna Tugu yang Habiskan Rp 1,1 M

Terkait lokasi pembangunan Tugu Pesut Mahakam di Simpang Empat Mall Lembuswana, Andi Harun memastikan bahwa penempatan tugu telah melalui perhitungan matang dari segi tata kota.

"Tidak ada alasan khusus kenapa harus dipasang di sana, tapi pasti sudah diperhitungkan dalam pandangan tata kota," tutupnya. (Sintya Alfatika Sari)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved