Berita Nasional Terkini
Kemenag Usul Biaya Haji 2025 Turun Rp 10 Juta, Per Jemaah Bayar Rp 55,5 Juta, Ini Rinciannya
Usulan biaya haji 2025 turun Rp 10 juta, menjadi Rp 55,5 juta yang dibayar jemaah, ini rinciannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Usulan biaya haji 2025 turun Rp 10 juta, menjadi Rp 55,5 juta yang dibayar jemaah, ini rinciannya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengungkapkan bahwa Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibebankan kepada jemaah Haji 2025 kini turun sekitar Rp 10 juta menjadi Rp 55,5 juta.
Adapun biaya haji yang diusulkan sebelumnya sebesar Rp 65 juta.
Hal tersebut disampaikan Hilman dalam rapat antara Kemenag dan Komisi VIII DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).
Baca juga: Biaya Haji 2025 Lebih Murah, Siasat Pemerintah: Waktu Ibadah Lebih Pendek hingga Perkampungan Haji
"Hadirin yang terhormat, komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah haji, dengan menggunakan asumsi dasar di atas, pemerintah mengusulkan bahwa biaya untuk besaran Bipih 1446 Hijriah atau 2025 sebesar Rp 55.593.201,57," ujar Hilman.
Hilman menjelaskan bahwa untuk Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 telah turun menjadi Rp 89.666.469,26, sementara nilai manfaat yang diberikan mencapai Rp 34.073.267,69.
Dengan demikian, beban yang diberikan kepada jemaah Haji 2025 adalah 68 persennya, atau Rp 55.593.201,57.
Rincian biaya untuk jemaah Haji 2025 adalah sebagai berikut:

Biaya penerbangan ke Arab Saudi: Rp 33.100.000
Akomodasi Makkah: Rp 14.775.478
Akomodasi Madinah: Rp 4.517.720
Living Cost: Rp 3.200.002
Kapan Berangkat Haji 2025?
Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia mengungkapkan gambaran jadwal keberangkatan jemaah haji 2025/1446 Masehi.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, mengatakan jemaah haji kloter pertama akan berangkat ke Arab Saudi pada 2-16 Mei 2025.
"Jadi tanggal 1 (Mei) jemaah sudah masuk ke asrama," kata Hilman dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (2/1/2025).
Sementara itu, kelompok terbang atau kloter jemaah haji terakhir akan berangkat ke Tanah Suci pada 31 Mei 2025.
Jadwal Keberangkatan Haji
Menurut Hilman, puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, akan digelar mulai 5 Juni 2025 yang bertepatan dengan 9 Zulhijah 1446 Hijriah.
Sementara itu, hari raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1446 Hijriah akan berlangsung pada keesokan harinya, 6 Juni 2025.
"Mudah-mudahan tidak ada pergeseran tanggal," harap Hilman.
1. 1 Mei 2025 (3 Zulkaidah 1446 H) : Jemaah haji mulai masuk asrama haji
2. 2-16 Mei 2025 (4-18 Zulkaidah 1446 H) : Pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari Indonesia ke Madinah, Arab Saudi
3. 11-25 Mei 2025 (13-27 Zulkaidah 1446 H) : Pemberangkatan jemaah haji dari Madinah ke Jeddah
4. 17-31 Mei 2025 (19 Zulkaidah-4 Zulhijah 1446 H) : Pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Indonesia ke Jeddah
5. 31 Mei 2025 (4 Zulhijah 1446 H) : Penutupan keberangkatan (closing gate)
6. 4 Juni 2025 (8 Zulhijah 1446 H) : Pemberangkatan jemaah haji dari Mekkah ke Arafah
7. 5 Juni 2025 (9 Zulhijah 1446 H) : Wukuf di Arafah
8. 6 Juni 2025 (10 Zulhijah 1446 H) : Idul Adha 1446 Hijriah
9. 7-9 Juni 2025 (11-13 Zulhijah 1446 H) : Hari Tasyrik
10. 12-26 Juni 2025 (16-30 Zulhijah 1446 H) : Pemulangan jemaah haji gelombang pertama dari Jeddah ke Indonesia
11. 12 Juni 2025 (16 Zulhijah 1446 H) : Awal kedatangan jemaah haji gelombang pertama di Indonesia
12. 19 Juni-3 Juli 2025 (23 Zulhijah 1446 H-7 Muharam 1447 H) : Pemberangkatan jemaah haji gelombang kedua dari Mekkah ke Madinah
13. 27 Juni-11 Juli 2025 (1-15 Muharam 1447 H) : Pemulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Indonesia
14. 12 Juli 2025 (16 Muharam 1447 H) : Akhir kedatangan jemaah haji gelombang kedua di Indonesia.
Baca juga: Kepala Kemenag Apresiasi Dukungan Pemkab Mahulu Kaltim untuk Penyelenggaraan Haji
Calon jemaah haji yang ingin mengetahui kapan berangkat haji dapat mengecek melalui laman https://haji.kemenag.go.id/v5 dengan memasukkan nomor porsi.
Nomor porsi keberangkatan haji sudah bisa diketahui setelah melakukan pembayaran setoran awal.
Nomor porsi tersebut terdiri dari sepuluh digit angka yang tercetak dalam berkas pendaftaran Kemenag kabupaten atau kota.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapan Berangkat Haji 2025? Cek Jadwal dan Biayanya"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turun Rp 10 Juta, Biaya Haji 2025 Jadi Rp 55,5 Juta".
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.