Berita Mahulu Terkini
Pemkab Kembangkan Kakao Mahulu Kaltim untuk Tingkatkan Nilai Jual di Pasar Internasional
Pemkab Mahulu kembangkan program pengusulan Indikasi Geografis (IG) Single Origin Kakao Mahulu
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur terus mengembangkan potensi unggulannya di sektor agribisnis, melalui program pengusulan Indikasi Geografis (IG) Single Origin Kakao Mahulu.
Langkah ini diyakini dapat meningkatkan nilai jual kakao Mahulu di pasar nasional maupun internasional.
Sekretaris Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, mengatakan pengusulan IG ini merupakan strategi penting untuk mengangkat nama kakao Mahulu sebagai produk berkualitas tinggi.
“Pengusulan IG Single Origin ini meningkatkan nilai jual produk kakao Mahulu di kancah nasional dan internasional,” katanya saat ditemui, Senin (6/1/2025).
Ia menjelaskan, potensi kakao Mahulu yang unggul harus terus diberdayakan agar memberikan dampak ekonomi nyata bagi petani.
Baca juga: Harga Kakao di Berau Kaltim Melonjak, Petani Semakin Semangat Tingkatkan Produksi
Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Tanam Bibit Kakao di Berau Coal
“Dengan demikian, pendapatan petani kakao di Mahulu meningkat signifikan,” ujarnya.
Dalam mendukung langkah ini, Pemkab Mahulu juga menjalankan program inovatif seperti Dokter Kakao yang diluncurkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan pada Agustus 2024.
Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pelatihan teknis kepada petani.
“Kita ingin memastikan setiap petani memahami bagaimana mengelola kebun kakao mereka dengan cara yang baik dan benar sehingga produktivitasnya terus meningkat,” jelasnya.
Lebih jauh, Mahulu juga menyusun Dokumen Roadmap Model Bisnis Single Origin Kakao Agroforestri sebagai panduan strategis untuk mengembangkan bisnis kakao secara berkelanjutan.
“Pembahasan roadmap ini penting untuk memastikan kakao Mahulu tidak hanya menjadi komoditas lokal, tetapi juga menjadi ikon yang dikenal luas,” tambahnya.
Ia menekankan, fokus pemerintah tidak hanya pada peningkatan nilai jual tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan.
“Model agroforestri yang kita kembangkan mengintegrasikan pengelolaan hutan dan perkebunan kakao, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga,” ucapnya.
Melalui langkah-langkah strategis ini, Pemkab Mahulu berharap kakao Mahulu dapat bersaing di pasar global dan membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Baca juga: Produsen Cokelat Asal Prancis Lirik Biji Kakao Asal Kabupaten Berau
“Kakao Mahulu adalah aset berharga, dan kami optimistis langkah ini akan membawa manfaat besar tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi kemajuan daerah,” imbuhnya.
Langkah ini menunjukkan komitmen Mahulu dalam memanfaatkan sumber daya alam lokal untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan kompetitif. (*)
Hidup di Rumah Bantuan, Warga Ujoh Bilang Masih Kesulitan Listrik dan Jalan |
![]() |
---|
Warga Ujoh Bilang Mahulu Terima Rumah Layak Huni, Namun Air Bersih Masih Jadi Masalah |
![]() |
---|
BPK Lakukan Pemeriksaan Tematik, Pemkab Mahulu Harap Rekomendasi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
BPK Lakukan Pemeriksaan Kinerja di Mahakam Ulu, Soroti Masalah Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Harga Beras Tembus Rp1,3 Juta, Pemkab Mahakam Ulu Berharap Rekomendasi BPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.