Profil APT Pranoto, Gubernur Pertama Kalimantan Timur, Diabadikan Jadi Nama Bandara di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini profil APT Pranoto, Gubernur pertama Kalimantan Timur (Kaltim) yang diabadikan jadi nama bandara di Samarinda, Kaltim.

Sosok APT Pranoto dilantik menjadi Gubernur Kaltim 9 Januari 1957 hingga tanggal ini kemudian dijadikan Hari Ulang Tahun Provinsi Kaltim.

Nama APT Pranoto ditetapkan menjadi Gubernur Kaltim setelah Kalimantan Timur resmi menjadi provinsi yang sebelumnya termasuk salah satu karesidenan di Kalimantan.

Ketika itu, Provinsi Kalimantan terdiri 3 karesidenan yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Baca juga: Alasan 9 Januari Ditetapkan Ulang Tahun Kaltim, Sejarah Kalimantan Timur dengan 10 Kabupaten/Kota

Sesuai dengan aspirasi rakyat yang kemudian ditetapkan dalam UU Nomor 25 Tahun 1956, Provinsi Kalimantan dimekarkan menjadi tiga provinsi yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.

Nama APT Pranoto diabadikan menjadi nama bandara di Sungai Siring, Samarinda, Kaltim.

Bandara di Sungai Siring ini menggantikan bandara Temindung yang sudah tidak dikembangkan lagi.

Bandara APT Pranoto Samarinda resmi beroeprasi 24 Mei 2018 dan diresmikan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.

Siapa APT Pranoto?

Sosok APT Pranoto adalah putra asli Kaltim.

Nama lengkapnya adalah Aji Pangeran Tumenggung Pranoto yang kerap disingkat APT Pranoto.

APT Pranoto lahir di Tenggarong, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, 14 September 1906.

Nama lahir APT Pranoto adalah Aji Addin.

Setelah mendapatkan gelar Aji Pangeran Tumenggung Pranoto, laki-laki yang memiliki 17 anak ini lebih populer dengan sebutan APT Pranoto.

Baca juga: HUT ke-68 Kalimantan Timur, Ini Makna dari Lambang Provinsi Kaltim

APT Pranoto memulai karirnya sebagai juru tulis Pemerintahan Kutai di Tenggarong.

Sebelum menjadi Gubernur Provinsi Kalimatan Timur, pria yang mendapatkan pendidikan OSVIA (Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren) sekolah pribumi untuk pegawai negeri sipil di Makassar adalah seorang Residen Kalimantan Timur.