Berita Balikpapan Terkini
Mantan Caleg di Balikpapan Diduga Lakukan Penipuan, Puluhan Orang Dijanjikan KPR Rumah Subsidi
Mantan caleg di Balikpapan diduga lakukan penipuan. Puluhan orang jadi korban iming-iming KPR rumah subsidi.
Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
Mereka yang merasa dirugikan mencoba meminta pengembalian uang mereka, namun pihak developer tidak memberikan respons.
Bahkan, setelah enam bulan pembayaran UTJ, banyak korban menyadari bahwa rumah yang mereka beli tidak kunjung dibangun, meskipun mereka telah dijanjikan pembangunan dalam waktu enam bulan.
"Setelah tiga tahun berlalu, tidak ada tanda-tanda pembangunan rumah sama sekali," sesal Akbar.
Ada pula kasus lain di mana salah satu korban mengetahui bahwa blok rumah yang telah mereka pilih untuk akad sudah diakadkan kepada orang lain tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
Setelah itu, pihak developer memberikan janji untuk memindahkan korban ke blok lain.
Namun pada akhirnya blok yang dijanjikan tersebut malah dijual kepada orang lain tanpa konfirmasi lebih lanjut.
Korban yang ingin mengajukan refund juga tidak mendapatkan solusi.
Baca juga: Waspada Penipuan, Kapolresta Balikpapan Ingatkan Pemudik Tidak Mudah Tergiur Tiket Murah
Meskipun sudah berkali-kali mendatangi kantor developer, mereka hanya diberikan janji-janji.
Istri dari CN yang turut terlibat dalam kasus ini juga menjanjikan pengembalian uang korban setelah akad yang dilakukan pada November, namun sampai saat ini, uang tersebut tidak dikembalikan.
Akbar menduga, modus utama dari oknum developer tersebut adalah untuk meraup keuntungan dari uang yang dibayar oleh para korban.
Skema penipuan ini, menurut Sultan, kemungkinan besar berhubungan dengan penggelapan dana.
Apalagi setelah CN, yang diduga sebagai pelaku utama, mencalonkan diri dalam Pemilu 2023 dari salah satu partai dengan identitas warna biru muda.
"Saat ini, sudah ada 38 korban yang datang melaporkan kasus ini, dan kami masih membuka posko untuk siapa saja yang merasa menjadi korban," ujar Sultan.
Dia berencana membawa kasus ini ke ranah hukum dengan melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan dana ke aparat yang berwenang.
"Kami juga akan membawa kasus ini ke ranah perdata atau kepailitan untuk memulihkan hak-hak para korban," tutup Sultan.
Hingga berita ini ditulis, TribunKaltim.co masih berupaya untuk mencari konfirmasi dari pihak oknum developer terkait dugaan penipuan tersebut.
Baca juga: Polsek Balikpapan Selatan Ungkap Kasus Penipuan Berkedok bisa Uruskan Masuk Sekolah
(TribunKaltim.co/Mohammad Zein Rahmatullah)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Polisi Tangkap 3 Warga Lampung Terkait Penipuan di Agen BRI Link Bontang |
![]() |
---|
Berpura-pura Jadi Kerabat Korban, Polsek Kuaro Paser Bekuk Pelaku Penipuan dan Penggelapan |
![]() |
---|
Modus Penipuan Mengatasnamakan DLH Bontang, Pelaku Minta Iuaran Sampah |
![]() |
---|
Modus Penipuan, Nama Bacalon Wakil Walikota Bontang Muhammad Aswar Dicatut Orang Tak Dikenal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.