Tribun Kaltim Hari Ini
Sosok Patrick Kluivert, Kandidat Kuat Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam proses pergantian pelatih Timnas Indonesia.
Pria yang menjabat sebagai menteri BUMN itu mengungkapkan soal evaluasi yang menyoroti strategi permainan dan komunikasi antar pelatih dengan pemain.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain. Komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program lebih baik secara menyeluruh ke timnas," kata Erick.
Hal itulah yang membuat PSSI akhirnya memutus hubungan kerja dengan Shin Tae-yong yang terjalin hampir 6 tahun ini.
Selain itu, Erick Thohir juga mengatakan bahwa Shin Tae-yong telah menerima surat soal pemutusan hubungan kerja ini.
Hal ini telah disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji kepada STY.
"Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya. Nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir. Dan saya ucapkan terima kasih," ungkapnya.
Untuk pelatih anyar, sejauh ini dikabarkan mengerucut ke satu nama yakni Patrick Kluivert. Kluivert merupakan pelatih asal Belanda yang pernah memperkuat klub AC Milan hingga Barcelona.
Pengumuman resmi pelatih baru akan dilakukan pada 12 Januari 2025. "Yang terbaik ya hari ini karena kita masih punya waktu 2,5 bulan untuk persiapan," ujar Erick.
"Saya tidak mau ambil keputusan yang hasilnya tidak baik. Setelah evaluasi dan perhitungan, waktu 2,5 bulan ini cukup, tidak tergesa-gesa," katanya.
Bantah Tudingan Mafia
Erick Thohir juga menjawab tudingan adanya mafia dan tekanan dari anggota Exco PSSI terkait pemecatan Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, dalam memutuskan apapun, PSSI harus melalui rapat Exco yang dihuni 15 Exco termasuk di dalamnya Ketua Umum dan dua wakil Ketua Umum.
Erick menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
Keputusan diambil secara bersama dengan melihat evaluasi kinerja Shin Tae-yong sebelumnya dan masa depan Timnas Indonesia.
"Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," tegas Erick Thohir.
Erick pun menjelaskan di era kepemimpinannya sudah tak lagi ada mafia-mafia. Hal itu ditunjukkannya dengan perbaikan kualitas wasit hingga penerapan VAR di kompetisi Liga 1.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.