Tribun Kaltim Hari Ini
Sosok Patrick Kluivert, Kandidat Kuat Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bergerak cepat dalam proses pergantian pelatih Timnas Indonesia.
"Bagaimana PSSI bersama liga melakukan perbaikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat," ujar Erick.
"Saya rasa sekarang Liga 1 berjalan baik, yang alarm-nya bunyi masih di Liga 2. Yang kita perbaiki di liga 1 itu dengan adanya VAR, pelatih yang bisa dipercaya. Liga 2 akan menyusul," sambungnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut sekali lagi menegaskan bahwa tak ada soal Mafia dan tekanan dalam memutuskan pemecatan Shin Tae-yong.
Ia hanya ingin Timnas Indonesia bisa tampil apik saat bersaing pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Jadi saya rasa, saya bukan tipe pimpinan yang bisa ditekan-tekan, saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus," katanya.
Baca juga: Prestasi Patrick Kluivert Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Shin Tae-yong, Lebih Unggul STY?
Belum Memuaskan
Seperti diketahui, Shin Tae-yong sendiri sebelumnya mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027 karena beberapa prestasi yang dinilai membanggakan.
Namun, perpanjangan kontrak yang belum genap satu tahun, pelatih asal Korea Selatan tersebut justru dipecat PSSI.
Performa Shin Tae-yong dinilai belum memuaskan untuk melanjutkan pertandingan di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sementara itu, manajer Timnas Indonesia, Sumardji membeberkan respon dari Shin Tae-yong setelah mengetahui pemecatan ini.
Shin Tae-yong pun menerima dan turut mendoakan agar Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
"Prinsipnya Coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan dia," ujar Sumardji.
"Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama 5 tahun dan pesannya semoga timnas lolos Piala Dunia," katanya.
Kapten Timnas, Jay Idzes turut buka suara terkait kabar pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Menurut Jay Idzes pergantian pelatih di jeda waktu 2,5 bulan sebelum laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di bulan Maret mendatang sangat tepat untuk mematangkan persiapan Timnas sehingga bisa meraih poin maksimal pada empat laga tersisa.
"Pergantian pelatih di manapun merupakan sesuatu yang berat, namun saya percaya federasi atau PSSI telah mengambil keputusan dengan berdasarkan yang terbaik bagi Indonesia. Mari kita tetap bersatu dan selalu berjuang bersama menuju cita-cita. Kita Garuda," kata Jay Idzes dalam unggahan story instagramnya.
Pemain yang merumput di klub Serie A, Venezia ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih Shin Tae-yong atas kerja yang dihasilkan selama ini.
Ia menilai Shin Tae-yong banyak memberikan hasil positif untuk Timnas Indonesia.
"Coach Shin, terima kasih atas kenangan yang telah dihasilkan selama di timnas. Kita telah menorehkan sejarah bersama dan saya akan terus mengenang setiap momen kebersamaan yang kita lakukan," katanya.
Sementara itu, Justin Hubner, bek Timnas Indonesia menyatakan kekecewaannya atas kabar pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih. Hal itu diungkapkannya melalui akun instagram pribadinya.
Justin Hubner merasa bahwa pria kelahiran Yeongdeok tersebut telah membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
"Saya sangat kecewa anda harus meninggalkan tim nasional kami. Karena Anda telah membawa saya dan Indonesia ke level yang lebih tinggi," ujar pemain Wolverhampton Wanderers.
Dirinya pun mengungkapkan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya terhadap Shin Tae-yong.
Dibawah asuhan Shin Tae-yong, eks pemain Cerezo Osaka tersebut merasa banyak mendapatkan kesempatan.
Dirinya bahkan menyebut, Shin Tae-yong merupakan sosok yang penting dalam perjalanan karier sepak bola Justin Hubner.
"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan anda kepada saya. Dan semua kesempatan yang anda berikan kepada saya. Saya akan selalu mengingat betapa pentingnya Anda bagi karier saya sejauh ini." katanya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.