Kontrakan di Paser Terbakar
Penyebab Kebakaran 2 Rumah di Paser, Penghuni Kontrakan Lupa Matikan Kompor saat Keluar
Kedua bangunan tersebut diantaranya 1 rumah pribadi dan 1 rumah kontrakan 3 pintu, yang dihuni oleh dua Kepala Keluarga.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Kebakaran yang menghanguskan dua unit rumah di RT 15, Gang Arahman tembusan Gang Mulya, Jalan R Suprapto, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser pada 7 Januari 2025 malam hanya menyisakan puing-puing bangunan.
Kedua bangunan tersebut diantaranya 1 rumah pribadi dan 1 rumah kontrakan 3 pintu, yang dihuni oleh dua Kepala Keluarga (KK).
Peristiwa itu disebabkan kompor yang ditinggal dalam keadaan menyala oleh penghuni kontrakan, hingga merambah ke 1 bangunan rumah pribadi milik warga setempat.
Ketua RT 15 Kelurahan Tanah Grogot, Zainal Abidin mengatakan api bermula dari rumah kontrakan hingga akhirnya merambah ke rumah lainnya.
Baca juga: Kebakaran di Karang Jati Balikpapan Lahap Dua Rumah, Diduga Akibat Korsleting Listrik
"Saat kejadian, penghuni kontrakan sedang memasak menggunakan kompor, kemudian keluar rumah namun lupa kalau sedang memasak," ujar Zainal saat ditemui di Posko Kebakaran yang tidak jauh dari lokasi, Rabu (8/1/2025).
Seisi rumah juga semuanya ludes terbakar, hanya menyisakan puing-puing bangunan yang sudah rata dengan tanah.
Dari kejadian itu, juga tidak ada yang bisa diselamatkan, baik perabotan rumah tangga, peralatan elektronik hingga pakaian.
"Jadi yang tersisa itu, hanya pakaian yang digunakan korban saat terjadi kebakaran," ungkapnya.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Karang Jati Balikpapan, Seorang Pria Jatuh Pingsan
Rumah pribadi dihuni oleh Raudah, sementara kontrakan ditinggali oleh cucu dari Dasimah yang merupakan pemilik kontrakan 3 pintu.
Total kerugian yang ditaksir dari peristiwa tersebut mencapai Rp400 juta, dengan rincian kerugian Rp250 juta untuk rumah pribadi dan Rp150 juta untuk rumah kontrakan.

"Karena yang rumah pribadi ini digunakan untuk berjualan pakaian ditambah prabotan lainnya, kalau yang rumah kontrakan tidak berperabot. Jadi ada lima jiwa dari 2 KK, yang menjadi korban kebakaran," ulas Zainal.
Saat ini, penghuni rumah dan kontrakan tinggal di tempat kerabatnya. Selain itu, juga telah dibangun posko kebakaran yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk distribusi bantuan.
Bantuan mulai berdatangan, seperti sembako. Informasi dari pihak kelurahan, akan ada bantuan lagi dan telah disampaikan ke Dinsos.
"Perihal nama jalan yang merupakan lokasi kebakaran, memang dulunya Anden Oko tapi sekarang sudah berubah yang dinamai Jalan R Suprapto," pungkas Zainal. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.