Penajam Paser Utara Belum Mulai Program Makan Bergizi Gratis, Masih Tunggu Petunjuk Teknis

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum diterapkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur. 

Hal itu karena pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mengaku belum mendapatkan petunjuk teknis lebih lanjut.

Kepala Disdikpora Penajam Paser Utara, Andi Singkerru mengatakan, pihaknya masih kebingungan menetapkan besaran anggaran makan bergizi gratis, untuk setiap anak sekolah yang ada di PPU.

"Kita masih menunggu, karena ada yang bilang Rp10 ribu, Rp15 ribu, ada Rp20 ribu, itu yang masih kita tunggu," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (10/1/2025).

Baca juga: Biaya Menu Makan Bergizi Gratis di Balikpapan Rp10 Ribu per Porsi

Meski demikian, Andi Singkerru memastikan bahwa pihaknya sudah mengalokasikan anggaran, sebesar Rp21 miliar.

Anggaran tersebut bisa saja ditambah apabila dalam pelaksanaannya, tidak mencukupi kebutuhan Makan Bergizi Gratis untuk seluruh peserta didik.

"Kita belum berani merealisasikan anggaran itu karena belum ada petunjuknya," sambungnya.

Di samping itu, pihaknya juga masih abu-abu terkait dengan dinas pengampu program ini nantinya. 

Apakah seluruhnya dijalankan oleh Disdikpora menggunakan anggarannya, atau ada anggaran dari provinsi maupun pemerintah pusat.

"Belum ada petunjuk juga siapa yang mengelola, pelaksananya siapa saja," lanjutnya.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Segera Dimulai, Pemkot Balikpapan Siapkan Data Siswa TK-SMA

Meski beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Timur khusunya sudah ada yang melaksanakan program ini, Penajam Paser Utara belum berani melakukannya dilapangan.

Kata Andi Singkerru, tidak hanya realisasi bahkan uji coba pun belum pernah dilakukan pemerintah daerah.

Beberapa kali, uji coba program MBG ini hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri, di sejumlah sekolah yang ada di Penajam Paser Utara. (*)