Berita Samarinda Terkini

Jalan PM Noor Samarinda Amblas, Warga Desak Pemerintah Segera Perbaiki

Jalan PM Noor Samarinda amblas, warga mendesak pemerintah segera memperbaiki agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.

Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Nevrianto Hardi Prasetyo
Kendaraan besar melintasi Jalan PM Noor Samarinda yang amblas, tepatnya dekat Masjid Jami Baabul Hafahah, Sabtu (11/1/2025). 

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Jalan PM Noor dekat persimpangan Jalan D.I Panjaitan, Sempaja Selatan, Samarinda, mengalami keretakan akibat amblas sekira 8 meter.

Meski demikian, sejumlah truk kontainer bermuatan tampak melewati jalan tersebut dengan hati-hati.

Sebuah barrier atau barikade hingga trafic cone tampak dipasang berjejer sebagai imbauan agar kendaraan tak melintasi kawasan amblas. 

Baca juga: Ditinggal Sarapan Oleh Pemiliknya, Sebuah Truk di Jalan PM Noor Samarinda Terbakar

Warga pun berharap pemerintah segera memperbaikinya, mengingat jalur tersebut merupakan penghubung Kota Samarinda dengan kota/kabupaten lain seperti  Bintang, Sanggatta, Muara Badak, Berau. 

Salah satunya adalah warga Mugirejo, Iwan.

Ia menuturkan bahwa jalan dekat Masjid Jami Babul Hafazah itu amblas sejak bulan lalu.  

"Wih, itu para pengendara bermotor harus hati-hati. Sejak saya lihat bulan lalu sampai sekarang belum diperbaiki pemerintah. Dan, itu tak jauh dari halaman masjid yang amblas di sudut lantai halaman dan pagarnya dekat aliran sungai," katanya.

Baca juga: Penghuni Terlelap, Ruko di Jalan PM Noor Samarinda Nyaris Terbakar akibat Korsleting Listrik

Hal senada diungkapkan satpam Masjid Baabul Hafazah, Mustain.

Ia menuturkan bahwa setelah halaman masjid amblas, pos keamanan terpaksa dihancurkan setahun yang lalu supaya tak terjadi hal yang tak diinginkan.

"Mungkin ada 50 orang mengambil gambar jalan amblas, dari warga maupun media massa tapi belum ada tanda tanda diperbaiki, " Ujarnya. 

Mustain berharap jalan amblas diperbaiki juga Jalan Masjid yang amblas disalah satu sudutnya.

"Ini jadi hal yang biasa tapi, tetap harus diperbaiki, jangan sampai terjadi hal yang tak diinginkan, " pungkasnya. (*) 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved