Pendidikan

Cara Registrasi di Portal SNPMB 2025 untuk Daftar SNBP, Pendaftaran Dibuka 13 Januari-18 Februari

Cara registrasi di portal SNPMB 2025 untuk daftar SNBP, pendaftaran dibuka 13 Januari-18 Februari 2025.

snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
Cara registrasi di portal SNPMB 2025 untuk daftar SNBP, pendaftaran dibuka 13 Januari-18 Februari 2025. 

Gap Year Wajib Bikin Akun Baru

Siswa lulusan tahun sebelumnya atau gap year memang tidak bisa mendaftar SNBP 2025 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi). Tapi siswa gap year bisa memanfaatkan jalur UTBK SNBT 2025 (Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Dilansir dari laman resmi SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru), Minggu (12/1/2025), siswa gap year yang bisa mendaftar UTBK SNBT 2025 adalah lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2023 dan 2024, atau Lulusan Paket C tahun 2024 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).

Bagi siswa gap year yang mau registrasi akun SNPMB 2025 kemudian mendaftar UTBK SNBT 2025 juga harus mengurus NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).

Tapi apakah NISN siswa gap year harus aktif untuk mendaftar UTBK SNBT 2025? Informasi ini penting diketahui agar siswa gap year yang mau registrasi akun SNPMB 2025 dan mendaftar UTBK SNBT 2025 tidak mengalami kendala.

Siswa gap year yang ingin registrasi akun SNPMB perlu melakukan verifikasi dan validasi NISN (verval NISN) untuk mengaktifkannya kembali. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

  • Buka laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/verval-lulusan
  • Masukkan data identitas, meliputi:NISN
  • NIK sesuai yang terdata pada Dukcapil (KTP/KK)
  • Nama
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Jenis kelamin
  • Nama ibu kandung
  • Email pribadi dan aktif
  • Isi profil lulusan SMA/sederajat dan profil lulusan SMP/sederajat.
  • Unggah ijazah sesuai ketentuan.
  • Klik “Ajukan.”

Kemudian, untuk mengecek status pengajuan verifikasi, siswa gap year dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

Buka laman https://pd.data.kemdikbud.go.id/vervalLulusan/pengajuan/status.
Masukkan email yang digunakan saat mengajukan verifikasi.
Pilih “Status.”
Anda dapat memeriksa status keaktifan NISN di laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id.

Setelah tahu informasi mengenai NISN, siswa gap year tidak perlu aktif karena sudah lulus studi. Tapi siswa gap year cukup melakukan verifikasi dan validasi atau verval NISN saja.

Syarat Pendaftaran SNBP dan SNBT

Syarat SNBP 

  • Merupakan siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir pada tahun 2025 yang memiliki prestasi unggul.
  • Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS.
  • Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS sesuai dengan ketentuan.
  • Memiliki prestasi akademik.
  • Memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN Akademik dan PTN Vokasi.

Syarat SNBT

  • Peserta harus memiliki Akun SNPMB Siswa. Registrasi Akun SNPMB Siswa dapat dilakukan di Portal SNPMB.
  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  • Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2025, atau Peserta didik Paket C tahun 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).
  • Siswa yang belum mempunyai ijazah harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 sekurang-kurangnya disertai dengan: identitas, meliputi nama, kelas, NISN dan NPSN; pas
  • foto terbaru (berwarna); tanda tangan Kepala Sekolah/Madrasah; dan stempel/cap sekolah.
  • Lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2023 dan 2024, atau Lulusan Paket C tahun 2024 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025).
  • Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  • Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan/atau Olahraga wajib mengunggah portofolio.
  • Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
  • Bagi peserta berkebutuhan khusus tunanetra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.
  • Membayar biaya UTBK (kecuali Peserta KIP Kuliah).

Program Studi SNBP dan SNBT 2025

Siswa eligible SNBP 2025 bisa memilih dua program studi dengan ketentuan:

  • Jika memilih 1 program studi, bisa memilih PTN di provinsi mana pun.
  • Jika memilih 2 program studi, salah satu program studi harus berada di PTN provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asal.

Sementara itu, pendaftar SNBT 2025 bisa memilih hingga 4 program studi. Ketentuannya adalah:

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved