BNNP Kaltim Targetkan Perbanyak Desa Bersinar di Tahun 2025

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Timur atau BNNP Kaltim targetkan perbanyak Kampung “Bersinar” (Bersih dari Narkoba) pada tahun 2025.

Program tersebut jadi bagian komitmen BNN guna memberantas narkoba, serta membangun lingkungan yang aman dan produktif di Kalimantan Timur.

Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Rudi Hartono mengungkapkan program Kampung Bersinar bukan saja bertujuan memberantas peredaran barang haram narkoba.

Namun, juga untuk membangun semangat di masyarakat agar menjauhi narkotika, kemudian membangun lingkungan yang produktif dengan berbagai kegiatan.

Baca juga: BNNP Kaltim Ungkap Peredaran Ganja dari Sumatera, Diduga Bakal Diedarkan saat Tahun Baru 

“Kami ingin, kampung-kampung rawan berubah menjadi Kampung Bersinar, bukan hanya aman dari narkoba, tetapi juga menjadi tempat yang nyaman dan produktif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Perwira tinggi Polri berpangkat bintang 1 tersebut, menekankan peran generasi muda dalam mewujudkan target ini. 

Untuk itu, ia mengajak mereka untuk menetapkan tujuan hidup yang jelas dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang membangun lingkungan positif.

Anak tidak hanya nongkrong tanpa arah, tetapi punya harapan, sebagai kunci untuk maju.

"Jika kita membangun semangat, tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.

BNNP Kaltim menyatakan komitmen memperkuat kolaborasi dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan opd terkait untuk mempercepat pencapaian target ini. 

Baca juga: BNNP Kaltim Bongkar Sindikat Jaringan Narkoba Lintas Provinsi, Amankan 4 Pelaku dan 2 Kg Sabu

Kampung-kampung rawan narkoba akan menjadi prioritas utama program Kampung Bersinar.

Sebagai bagian dari pendekatan adaptif, BNNP Kaltim akan terus menyelenggarakan kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat.

“Kami percaya bahwa dengan keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, perubahan positif ini dapat diwujudkan,” ujar Brigjen Pol Rudi.

(*)