Berita Samarinda Terkini
BPBD Samarinda Siagakan Tim, Persiapkan Langkah Antisipasi di Musim Penghujan
Kepala BPBD Samarinda Suwarso mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan intensif terhadap sejumlah titik rawan bencana
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda menegaskan sudah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi saat puncak musim penghujan.
Perkiraan BPBD Samarinda, hujan masih akan terjadi dalam beberapa pekan mendatang.
Kepala BPBD Samarinda Suwarso mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan intensif terhadap sejumlah titik rawan bencana.
Terutama banjir yang masih terjadi dan merendam beberapa wilayah saat curah hujan tinggi.
Baca juga: Polresta Samarinda Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor, Pelaku Amankan di Balikpapan
Sejumlah langkah preventif telah disiapkan, guna mengurangi dampak yang bisa terjadi.
“Biasanya jika terjadi banjir, masyarakat akan mengungsi di tempat keluarga atau naik ke lantai dua bagi masyarakat yang rumahnya bertingkat, namun kita selalu siaga dalam mengevakuasi warga jika terjadi banjir ataupun longsor, bahkan kita juga membuka dapur umum,” jelasnya mantan Camat Palaran ini, Selasa (14/1/2025).
BPBD Samarinda juga mengerahkan tim siaga bencana di sejumlah wilayah, termasuk daerah yang sering mengalami genangan air.
Disisi lain, mereka turut melakukan perbaikan dan pembersihan drainase yang tersumbat untuk memperlancar aliran air.
“Kami juga bekerja sama dengan dinas terkait, untuk memastikan infrastruktur penanggulangan banjir dalam kondisi optimal,” sebutnya.
Suwarso turut mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika ada indikasi banjir, tanah longsor atau potensi bencana lainnya.
“Kami tentu juga berharap masyarakat berperan aktif melaporkan, serta juga siap untuk mendirikan posko jika kondisi jika memang kondisinya mengharuskan,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hujan lebat berskala lokal dan angin kencang beberapa hari terakhir masih terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, menyebut kondisi perlu menjadi perhatian masyarakat dan pihak terkait untuk memitigasi risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan kerusakan lainnya.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor menyampaikan intensitas hujan diprediksi masih meningkat dalam seminggu ke depan.
“Masyarakat Kota Samarinda mesti tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, dataran rendah, atau lereng bukit, berpotensi memicu banjir hingga tanah longsor jika tidak diantisipasi,” ungkapnya, Senin (30/12/2024).
Lebih lanjut kata Riza, musim hujan yang saat ini tengah berlangsung beberapa hari terakhir di Kota Tepian Samarinda, telah dipetakan dan diprediksi pihaknya sejak Oktober 2024.
Musim hujan di wilayah Kaltim diperkirakan akan berlangsung selama sembilan bulan dengan puncaknya pada Desember, Januari, Maret, dan April.
“Kaltim memang memiliki pola musim hujan yang panjang. Periode kering biasanya terjadi singkat, antara Juli sampai September. Curah hujan bulan Desember ini masuk kategori menengah dengan intensitas 200 hingga 300 milimeter,” bebernya.
Hujan dalam kategori menengah tidak selalu memicu bencana, namun jika kondisi drainase yang kurang memadai, minimnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan, potensi bencana seperti banjir dan longsor bisa saja terjadi.
Disisi lain, kegiatan masyarakat yang meningkat selama libur panjang akhir tahun agar selalu tetap waspada terhadap kondisi cuaca.
“Kondisi ini tidak bisa dianggap remeh. Selain memengaruhi aktivitas, hujan deras juga dapat merusak infrastruktur seperti jalan dan jembatan, apalagi jika intensitasnya tinggi,” tandas Riza.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak memaksakan diri bepergian jika cuaca buruk, agar menghindari risiko kecelakaan atau terjebak banjir di lokasi tertentu.
“Masyarakat juga bisa memanfaatkan teknologi dengan memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi atau kanal informasi resmi. Langkah akan bisa merencanakan aktivitas sehari-hari dengan lebih baik di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu,” pungkasnya.(*)
HUT ke-27, Bank Mandiri Gelar Pasar Murah di Samarinda, 5.000 Paket Sembako Ludes Diserbu Warga |
![]() |
---|
Seringkali Berulah Curi Tenda Pernikahan, 2 Pria di Samarinda Diamankan Polisi |
![]() |
---|
Proyek Drainase Simpang APT Pranoto Samarinda Rp11,46 Miliar Rampung Desember |
![]() |
---|
Warga Belum Kosongkan Lahan, Satpol PP Siapkan Penertiban Proyek Insinerator Samarinda |
![]() |
---|
Dinsos Samarinda Perluas Rumah Singgah 1,3 Hektare untuk Rehabilitasi Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.