Ramadhan 2025

Apakah Selama Ramadhan 2025 Bakal Libur Sekolah? Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Tunggu Surat Edaran

Apakah selama Ramadhan 2025 akan libur sekolah? Ini kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti.

Istimewa
Ilustrasi. Ramadhan 2025 apakah akan libur sekolah? Jawaban Mendikdasmen Abdul Muti 

Skema pertama: Sekolah libur secara penuh selama bulan puasa dan kegiatan belajar-mengajar diisi dengan kegiatan keagamaan.

Skema kedua: Sekolah libur selama beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri.

Skema ketiga: Tidak meliburkan sekolah selama Ramadhan.

Abdul Mu’ti menjelaskan, keputusan untuk meliburkan sekolah saat bulan puasa akan dibuat seragam antara sekolah umum dan madrasah.

Hal tersebut dilakukan supaya keputusan meliburkan sekolah tidak menyebabkan perbedaan yang membingungkan.

Abdul Mu’ti menjelaskan, pengumuman meliburkan sekolah selama Ramadhan masih menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

“Tunggu sampai surat edarannya keluar ya. Ya mudah-mudahan dalam waktu singkat karena sekarang kan Pak Menteri Agama sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Kata PBNU dan PP Muhammadiyah Soal Libur Sekolah Saat Ramadhan

Terkait wacana pemerintah meliburkan sekolah selama Ramadhan, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Suaedy, mengaku pihaknya belum bisa berkomentar terkait kebijakan ini.

Ia menyampaikan, pembahasan mengenai libur sekolah selama Ramadhan bakal dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) pada 5-7 Februari 2025.

Hasil Konbes juga akan menjadi pedoman bagi PBNU untuk memaparkan pandangan mengenai isu-isu aktual.

“Ini belum ada pilihan (untuk menanggapi tiga opsi). Nanti tanggal 5 Februari akan ada Munas Konbes. Jadi ada berbagai masalah dibahas, termasuk hal itu (libur sekolah saat Ramadhan),” ungkap Ahmad dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Terpisah, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyarankan libur Ramadhan sebaiknya digunakan untuk membina budi pekerti masyarakat.

"Generasi saat ini dilahirkan dari sistem Android, anak-anak menjadi tercerabut dari agama,” ujar Haedar dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

“Untuk itu, budi pekerti menjadi penting, libur seberapa pun sebaiknya gunakan untuk membina budi pekerti," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved