Berita Samarinda Terkini

Bangun 10 Insinerator dan Fasilitas Pengelolaan Sampah Organik, Pemkot Samarinda Siapkan Rp 10 M

Bakal bangun 10 insinerator lengkap dengan fasilitas pengelolaan sampah organik, Pemkot Samarinda siapkan anggaran sekitar Rp 10 Miliar.

Penulis: Aro | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
MASALAH SAMPAH SAMARINDA - Tumpukan sampah di kawasan TPS kawasan Sungai Kunjang, Kota Samarinda Kalimantan Timur. Pemkot Samarinda siapkan anggaran sekitar Rp 10 Miliar untuk bangun 10 insinerator lengkap fasilitas pengelolaan sampah organik 

Misalnya, untuk membakar sampah organik seperti sisa buah atau sayur, prosesnya akan lebih lama dan tidak efektif jika menggunakan mesin insinerator.

"Karena insinerator itu idealnya ada juga pemilahan sampahnya. Kita sebisa mungkin meminimalkan dampak.

Makanya akan dimatangkan dalam rapat dulu agar koreksi nya juga tidak terlalu banyak," tutur Endang.

Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan agar setiap lokasi insinerator juga dilengkapi dengan fasilitas pemilahan sampah, pembuatan pupuk organik, serta pengembangan ulat magot, yang dinilai bisa menjadi solusi untuk mengelola sampah organik.

"Makanya idealnya satu kompleks tempat insinerator itu setidaknya ada satu tempat proses pembuatan pupuk organik, ada tempat pengembangan ulat magot, dan pemilihan supaya maksimal," jelas Endang.

Selain itu, pembangunan insinerator juga akan mempertimbangkan aspek sirkulasi udara yang baik untuk mendukung kelancaran proses pembakaran. 

Endang juga menegaskan bahwa aspek teknis ini masih dalam tahap pembicaraan agar proses pembakaran dapat berjalan dengan efisien dan ramah lingkungan.

Terkait dengan lokasi pembangunan, insinerator akan dibangun di sepuluh titik di wilayah Samarinda.

Meski begitu, untuk efisiensi, beberapa kecamatan yang berdekatan kemungkinan akan berbagi satu unit insinerator.

Hal itu mengingat konsentrasi sampah yang ada di masing-masing kecamatan.

"Nanti akan ada di 10 titik, bisa jadi di 10 kecamatan, bisa juga ada satu kecamatan yang tidak kebagian, namun akan ditanggung kecamatan lain, terutama di kawasan tengah kota yang lebih sulit mencari lahan," kata Endang.

Baca juga: Fakta Kota Samarinda, Hasilkan Sampah 600 Ton Per Hari, DLH Beber Kapasitas TPA di Ambang Batas

(TribunKaltim.co/Sintya Alfatika Sari/Gregorius Agung Salmon)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved