Mahulu Dapat Perhatian Khusus, Pj Gubernur Kaltim Dorong Prioritas Infrastruktur Jalan dan Bandara

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kunjungan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik ke Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) membawa angin segar bagi percepatan pembangunan infrastruktur di daerah pelosok tersebut. 

Dalam kunjungan yang dihadiri sejumlah pemangku kepentingan penting, Ia menekankan pentingnya prioritas dalam pembangunan.  

"Ya, kunjungan hari ini sesungguhnya berkah yang luar biasa bagi Mahulu.

Baca juga: Perjuangan Bupati Bangun Mahulu Kaltim, Awalnya Minus Kini Kampung Mulai Dibangun

Karena kunjungan ini semua pemangku kepentingan yang memiliki otoritas bagus datang. Gubernur terpilih, Ketua DPRD Provinsi, Anggota DPR RI, Anggota DPD RI, hampir semua datang," katanya, Sabtu (18/1/2025). 

Menurutnya, kehadiran tokoh-tokoh penting ini memberikan kesempatan besar bagi Mahulu untuk menyampaikan kebutuhan prioritasnya. 

"Nah, tentunya Pak Bupati harus menyiapkan langkah-langkah yang prioritas. Karena sumber daya kita kan sangat terbatas," tegasnya.  

Dalam pengamatannya, Ia menilai bahwa infrastruktur jalan dan bandara menjadi dua kebutuhan utama yang harus segera ditangani. 

"Dari tadi yang kita lihat di lapangan, kita prioritas jalan, jalan sama bandara. Ini dulu yang kita prioritaskan," ucapnya.  

Ia juga menambahkan bahwa rencana untuk menyelesaikan runway bandara di Mahulu telah masuk dalam agenda revisi anggaran 2025. 

"Tadi langkah-langkah sudah ada. Mohon doanya aja, mudah-mudahan nanti revisi anggaran 2025 bisa dilakukan, sehingga runway ini bisa kita segera selesaikan dulu," ungkapnya.  

Kunjungan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempercepat pembangunan di Mahulu, terutama mengatasi tantangan geografis yang selama ini menghambat aksesibilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Kalau ini bisa diselesaikan, dampaknya pasti besar untuk masyarakat Mahulu," tuturnya.  

Dorong Penyelesaian Runway

Dalam kunjungan kerja yang dihadiri pemangku kepentingan dari pusat dan daerah, Ia menyoroti prioritas penyelesaian runway bandara dan peningkatan akses jalan di Mahulu.  

"Harusnya dari awal runway-nya itu disiapkan. Kalau runway-nya siap, kita kasih mendarat dulu pesawatnya. Pesawat mendarat, nanti baru infrastruktur yang lain mendukung," ujarnya. 

Ia juga menekankan pentingnya membangun akses jalan yang layak. 

"Jalan juga demikian. Kita akan coba nanti lihat dana pusat, benar-benar usahakan berapa dana yang bisa dikucurkan," jelasnya.  

Menurutnya, dukungan dari para anggota DPR RI sangat krusial untuk memastikan alokasi anggaran dari pemerintah pusat. 

"Kuncinya tadi, teman-teman dari DPR RI memberikan komitmen yang kuat untuk membantu pembiayaan," sebutnya.  

Mahulu, yang masih memiliki banyak ruas jalan non-aspal dan non-rigit, menjadi perhatian serius dalam perencanaan pembangunan ke depan. 

"Kan satu-satunya jalan yang masih non-aspal, non-rigit, kan. Makanya kita akan kroyok. Semua pihak harus bersinergi," imbuhnya.  

Kunjungan kerja ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mempercepat pembangunan di Mahulu, khususnya dalam meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. 

Dukungan dari pemerintah pusat, DPR RI, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan upaya ini. (*)