Berita Mahulu Kaltim
Perjuangan Bupati Bangun Mahulu Kaltim, Awalnya Minus Kini Kampung Mulai Dibangun
Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur dikenal sebagai daerah dengan tantangan pembangunan yang berat
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur dikenal sebagai daerah dengan tantangan pembangunan yang berat.
Saat pertama kali menjabat sebagai Bupati Mahulu pada 2016, Bonifasius Belawan Geh menghadapi kenyataan bahwa hampir semua aspek pembangunan di daerah ini masih tertinggal.
"Hampir semua masalah ada di Mahulu. Barang-barang kebutuhan pokok mahal karena harus dibawa dari kota," katanya, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, pengangkutan logistik yang sepenuhnya bergantung pada transportasi sungai sering terkendala oleh cuaca ekstrem.
Kondisi infrastruktur dasar di kampung-kampung juga jauh dari memadai.
Baca juga: Disiapkan Rp194 Miliar untuk Perbaikan Jalan Tering-Ujoh Bilang Mahulu Kaltim
"Di kampung, saya merasakan fasilitas dasar yang tidak tersedia. Membangun Mahulu itu tidak mudah," ucapnya.
Keterbatasan dana menjadi tantangan utama, di mana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Mahulu yang relatif kecil harus digunakan seefisien mungkin untuk menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.
Namun, segala keterbatasan tersebut justru mendorongnya dan timnya untuk bekerja lebih keras. Penilaian terhadap kondisi desa-desa di Mahulu dituangkan dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
"Penilaian ini dibagi dalam tiga klaster indikator utama, yakni ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan ketahanan lingkungan hidup," tuturnya.
Dengan mengacu pada IDM, pembangunan di Mahulu mulai diarahkan secara sistematis.
Ia optimistis bahwa langkah-langkah kecil yang sudah dilakukan selama masa kepemimpinannya akan memberikan dampak besar di masa depan.
"Kami terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mahulu, meski perjalanan ini penuh tantangan," ujarnya.
Perjuangan Mahulu Menembus Ketertinggalan
Kabupaten Mahulu, salah satu Daerah Otonomi Baru (DOB) di Kalimantan Timur, menghadapi tantangan besar sejak awal berdirinya.
Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang disusun sesuai Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2016, pada 2017 Mahulu menunjukkan gambaran ketertinggalan yang signifikan.
Kapolres Mahulu Kaltim Sebut ada Oknum Polri Terlibat Kasus Narkoba |
![]() |
---|
Rambut Asli di Kostum Hudoq, Simbol Sakral Tradisi Dayak di Mahakam Ulu Kaltim |
![]() |
---|
Perjalanan Ardi Penari Hudoq asal Mahulu Kaltim, Dari Ritual Adat hingga Panggung Nasional |
![]() |
---|
Pemkab Mahulu Kaltim Optimalkan Potensi Lokal untuk Kendalikan Inflasi |
![]() |
---|
Peran Pengawasan Konstruksi untuk Meningkatkan Kualitas Pembangunan di Mahulu Kaltim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.