Berita Nasional Terkini

Ramadhan 2025 Tetap Sekolah, Pemerintah Susun Pembelajaran di Bulan Puasa, Tegaskan Tidak Ada Libur

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, memberikan penjelasan mengenai adanya isu libur sekolah selama bulan Suci Ramadan 2025.

instagram/@abe_mukti
Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti, memberikan penjelasan mengenai adanya isu libur sekolah selama bulan Suci Ramadan 2025. 

Sejarah wacana mengenai libur sekolah selama Ramadhan ini berawal dari pernyataan Wakil Menteri Agama, Romo HR Syafi’i, pada Senin (30/12/2024).

Ia mengusulkan untuk mengadopsi kebijakan yang pernah diterapkan oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, yang meliburkan sekolah selama sebulan pada akhir 1999 dan awal 2000.

Baca juga: Apakah Selama Ramadhan 2025 Bakal Libur Sekolah? Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Tunggu Surat Edaran

Nasaruddin kemudian menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan kajian terkait rencana libur sekolah pada bulan puasa dan meminta masyarakat untuk menunggu informasi lebih lanjut dari Kementerian Agama.

Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian, memberikan tanggapan positif terhadap usulan ini.

Ia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan pengurangan jam belajar atau libur parsial alih-alih meniadakan seluruh kegiatan belajar-mengajar.

Pemerintah juga telah membahas beberapa skema yang mungkin diterapkan jika kebijakan libur sekolah diteruskan.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan 2025 Menurut Muhammadiyah dan Kalender Kemenag, Libur Sekolah Sebulan?

Tiga opsi yang sedang dibicarakan adalah:

1) libur penuh selama Ramadhan dengan aktivitas keagamaan,

2) libur sebagian dengan beberapa hari libur di awal Ramadhan dan masuk kembali menjelang Idul Fitri, dan

3) tetap masuk sekolah seperti biasa.

Baca juga: Keputusan Libur Sekolah Ramadhan 2025 Tinggal Diumumkan, Mendikdasmen: Pemerintah Sudah Sepakat

Mu’ti menekankan pentingnya keseragaman antara sekolah umum dan madrasah agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat.

Sementara itu, Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyuarakan kritik terhadap rencana ini.

Mereka mengkhawatirkan dampak negatif terhadap guru, terutama yang berstatus honorer atau di sekolah swasta.

Salim, Koordinator Nasional P2G, menyatakan bahwa kebijakan libur sekolah dapat mengurangi pendapatan guru, termasuk biaya transportasi.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada rencana untuk pembelajaran selama Ramadhan, tantangan dan dampak terhadap berbagai pihak, terutama guru, tetap menjadi perhatian utama. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada Libur, Mendikdasmen Sebut Konsep Pembelajaran Baru Selama Ramadhan 2025"

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wacana Libur Sekolah 1 Bulan, Mendikdasmen : Tidak Ada Libur Ramadhan, Tapi Pembelajaran saat Ramadhan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved