Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Berkomitmen Terus Melestarikan dan Mengembangkan Kearifan Lokal

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Di tengah derasnya arus globalisasi, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) berkomitmen untuk terus melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai lokal yang sudah menjadi identitas masyarakatnya. 

Upaya ini selaras dengan visi besar Mahulu untuk menjadi daerah yang berdaya saing dan sejahtera, meskipun tantangan modernisasi semakin menguat.

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi Mahulu adalah bagaimana menjaga nilai-nilai lokal tetap hidup di tengah pengaruh modernisme. 

Baca juga: Kehadiran Hudoq Pakayang Dalam Karisma Event Nasional Bukti Potensi Budaya Mahulu Mendunia

"Kita dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang tidak bisa kita hindari.

Salah satunya adalah bagaimana kita bisa menjaga nilai-nilai lokal tetap hidup di tengah arus modernisme," katanya, Senin (20/1/2025). 

Sebagai sebuah daerah yang memiliki kearifan lokal yang kuat, Ia menekankan pentingnya kesadaran bersama untuk menjaga budaya asli Mahulu. 

"Sebagai sebuah organisasi yang seringkali berpotensi menggerus kearifan lokal, kita harus sadar bahwa kita punya tanggung jawab besar untuk melestarikan tradisi dan budaya kita," tambahnya.

Meskipun tantangan besar menghadang, Bupati percaya bahwa komitmen bersama akan membawa perubahan yang positif. 

"Saya percaya bahwa dengan tekad dan komitmen bersama, kita bisa menjadikan budaya kita sebagai kekuatan yang bukan hanya untuk mempertahankan identitas, tetapi juga sebagai modal penting dalam pembangunan," pungkasnya.

Langkah Strategis Menuju Kebudayaan Nasional

Ia menegaskan bahwa program-program kebudayaan dan perusahaan berbasis komunitas akan terus dikembangkan untuk memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.

"Sebagai Bupati Mahulu, saya menegaskan bahwa pemerintah daerah Mahulu akan terus memberikan dukungan penuh terhadap insentif terhadap inisiatif-inisiatif pelestarian budaya seperti Hudoq Pakayang," ucapnya. 

Hudoq Pakayang, yang baru saja berhasil masuk dalam Karisma Event Nasional (KEN), semakin memperkuat posisi Mahulu di peta kebudayaan nasional. 

"Dengan masuknya Hudoq Pakayang ini dalam Karisma Event Nasional atau KEN, ini menjadi momentum penting bagi kita semua. Kita semakin dikenal di tingkat nasional dan bahkan internasional," tuturnya dengan semangat.

Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa kebudayaan bukan hanya sebagai warisan yang harus dilestarikan, tetapi juga sebagai pendorong pembangunan.