HUT Samarinda 2025
HUT Samarinda 2025, Inilah 8 Fakta Menarik Kota Samarinda, Kota dengan 4 Tempat Ibadah di 1 Lokasi
HUT Samarinda 2025, Inilah 8 fakta menarik mengenai Kota Samarinda, Kota dengan 4 rumah ibadah dalam 1 lokasi.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - HUT Samarinda 2025, Inilah 7 fakta menarik mengenai Kota Samarinda, Kota dengan 4 rumah ibadah dalam 1 lokasi.
HUT Kota Samarinda akan dirayakan pada Selasa (21/1/2025).
Tanggal ini dipilih karena pada 21 Januari 1668, sekelompok orang Bugis dari Wajo, Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Lamohang Daeng Mangkona atau Pua Ado I tiba di daerah yang kini dikenal sebagai Samarinda Seberang.

Tanggal serah terima ini kemudian ditetapkan sebagai hari jadi Pemerintah Daerah Kotapraja Samarinda.
Sebagai salah satu misi yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, konsep Smart City dibawa untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, modern, nyaman dan ramah lingkungan yang dicirikan dengan pemanfaatan teknologi informasi.
Samarinda merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Pemkot Sediakan 20 Ribu Porsi Makan Gratis saat Jalan Santai HUT Kota Samarinda
Sebagai perayaan HUT Samarinda 2025, inilah 7 fakta menarik mengenai Ibu Kota Kalimantan Timur ini.
1.Kota dengan Habitat Ikan Pesut

Ikan Pesut merupakan ikan yang hidup di perairan sungai Mahakam.
Sebagai satwa endemis, ikan pesut diputuskan sebagai lambang bagi Kota Samarinda.
Selain di Samarinda, sebenarnya pesut juga dapat ditemukan di perairan Danau Jempang, Kabupaten Kutai Barat, Danau Semayang dan Danau Melintang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Keberadaan Ikan Pesut menunjukkan pentingnya menjaga ekosistem Sungai Mahakam agar tetap sehat dan lestari.
Baca juga: 10 Rangkaian Acara Peringatan HUT Kota Samarinda ke-357, Salah Satunya Jalan Santai
Upaya konservasi terus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat setempat untuk melindungi spesies ini dari ancaman polusi dan aktivitas manusia yang tidak ramah lingkungan.
Sayangnya, saat ini populasi pesut Mahakam berada dalam status terancam punah.
2. Ibu Kota Kalimantan Timur

Samarinda merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur dan dikenal sebagai salah satu kota terbesar di Pulau Kalimantan.
Tahun 1946, Samarinda menjadi ibu kota keresidenan Kalimantan Timur yang dibentuk oleh Wakil Gubernur Jenderal Hindia Belanda
Orang-orang Bugis Wajo bermukim di Samarinda pada Januari 1668.
Tahun tersebut menjadi penanda untuk menetapkan Hari Jadi Kota Samarinda.
Dalam Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 Tahun 1988 Tanggal 21 Januari 1988, pasal 1 berbunyi "Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1688 M bertepatan dengan Tanggal 5 Sya'ban 1078 H".
Baca juga: Sidang Paripurna HUT Kota Samarinda Tampilkan Video Animasi Wajah Baru Tepian Mahakam
Kota Samarinda mengalami beberapa kali pemekaran. Hingga, pada peraturan daerah No 6 Tahun 2014, kelurahan dimekarkan menjadi 59 kelurahan, dari 10 kecamatan.
Penunjukan Samarinda didasarkan pada posisinya yang strategis di tepi Sungai Mahakam, yang memudahkan akses transportasi dan perdagangan di wilayah Kalimantan Timur.
3. Memiliki Populasi 861.878 Jiwa
Kota Samarinda merupakan kota sekaligus ibu kota provinsi dari Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kota ini juga merupakan kota dengan penduduk terbesar di Pulau Kalimantan.
Menurut Badan Pusat Statistik Kota Samarinda pada tahun 2023, Ibu Kota Kalimantan Timur ini memiliki populasi 861.878 jiwa.
Dengan 432.638 jiwa laki-laki dan 417.991 perempuan.
4. Memiliki Julukan Kota Tepian

Samarinda memiliki julukan sebagai Kota Tepian.
Hal ini karena lokasi atau letak Samarinda yang dibelah oleh Sungai Mahakam yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.
Karena itu, bisa diartikan bahwa Samarinda adalah kota yang terletak di tepian sungai.
Selain itu, julukan Kota Tepian yang tersemat untuk Samarinda merupakan sebuah singkatan.
Baca juga: Peringati HUT Kota Samarinda, Pemkot Samarinda Berziarah ke Makam Wali Kota dan Wawali Terdahulu
Kata “tepian” merupakan akronim dari Teduh, Rapi, Aman, dan Nyaman.
Kata tepian sendiri menjadi harapan untuk Samarinda, agar kota tersebut menjadi tempat yangnyaman untuk ditinggali oleh masyarakatnya.
5. Gerbang ke Ibu Kota Nusantara (IKN)

Dengan letaknya yang strategis, Samarinda menjadi salah satu gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara yang sedang dibangun di Kalimantan Timur.
Kota Samarinda juga menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Nusantara.
6. Ragam Rumah Ibadah dalam 1 Lokasi

Keberagaman suku dan umat beragama di Samarinda menunjukkan “Indonesia Mini” yang lengkap dan harmonis.
Pemprov Kaltim membangun yang diakui sebagai tempat Komplek Ibadah sebagai representasi keberagaman yang rukun dan damai.
Di dekat Kantor Gubernur Kaltim, tepatnya jalan bagian belakang kantor ini, terdapat tempat ibadah yang dibangun secara berdampingan.
Baca juga: HUT Kota Samarinda 2023: Daftar 10 Walikota dari Masa ke Masa
Ada Katedral Santa Maria Penolong Abadi yang megah, Masjid Nurul Muminin yang besar serta Gereja Protestan Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Samarinda.

Tiga tempat ibadah ini berdekatan satu dan lainnya.
Tak jauh dari Kantor Gubernur Kaltim, jika ditarik garis lurus yang sejajar dengan Sungai Mahakam, hanya berjarak sekitar 2 Km, juga terdapat tempat ibadah warga Tiongkok yang beragama Konghucu.
Kelenteng Thien Ie Kiong ini bahkan sudah berdiri 115 tahun lalu saat jaman penjajahan Belanda.

7. Jembatan Mahkota II

Jembatan ini merupakan salah satu ikon modern Samarinda yang menghubungkan wilayah kota dengan kawasan sekitarnya.
Jembatan ini menjadi favorit warga Balikpapan karena keindahannya dan sangat ikonik.
Baca juga: 15 Ide Caption Ucapan HUT Samarinda 2025 yang Unik dan Menarik, Cocok untuk Media Sosial
Dengan panjang yang mencapai 1.428 meter, jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan Timur, menghubungkan Kelurahan Sungai Kapih dan Kelurahan Simpang Pasir.
8. Memiliki UMK Rp 3.475.595
Upah minimum daerah dengan sebutan Kota Tepian mengalahkan Balikpapan, kota terbesar di Kaltim yang upah minimumnya Rp 3.475.595.
UMK Kota Samarinda tahun 2024: Rp 3.497.124 atau naik 5,04 persen dari tahun sebelumnya.
UMK Balikpapan tahun 2024: Rp 3.475.595 (mengalami kenaikan 4,55 persen).
Itulah 7 fakta mengenai Kota Samarinda. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
HUT Samarinda 2025
Hari Jadi Samarinda
Gereja Katedral Samarinda
Masjid Nurul Muminin
Kelenteng Thien Le Kong
Samarinda
Ikan Pesut
Jalan Sehat Serentak Seluruh Kelurahan di Kota Tepian dalam Rangka Meriahkan HUT Samarinda Ke-357 |
![]() |
---|
Peringati Hari Jadi Samarinda ke-357, Walikota Andi Harun Pimpin Ziarah ke Taman Makam Pahlawan |
![]() |
---|
Gratis! Link Download Logo HUT Samarinda 2025 Lengkap Tema yang Diusung Tahun Ini |
![]() |
---|
25 Link Twibbon HUT Samarinda 2025 Lengkap Arti, Logo hingga Tema yang Diusung Tahun Ini |
![]() |
---|
15 Ide Caption Ucapan HUT Samarinda 2025 yang Unik dan Menarik, Cocok untuk Media Sosial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.