Berita Kaltim Terkini

Pj Gubernur Kaltim Mengaku Undang Seluruh Paslon saat Kunjungi Kubar dan Mahulu

Pj Gubernur Kaltim mengundang seluruh paslon gubernur saat melakukan kunjungan kerja di Kubar dan Mahulu

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat menjelaskan terkait perjalanannya ke Kubar dan Mahulu bersama Rudy Masud beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lawatan dinas yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik bersama sejumlah perangkat daerah ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan publik.

Akmal Malik bahkan mengaku sempat mendapat sorotan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sebab dalam perjalanan panjang itu ia turut ditemani calon Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud yang sedang menunggu hasil keputusan sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Menjawab itu, Pj Akmal Malik menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan sebuah perjalanan kolaborasi. 

Ia menegaskan kala itu sebagai PJ Gubernur Kaltim dirinya mengundang seluruh stakeholder berwenang seperti anggota DPR RI, DPRD Kaltim hingga seluruh kontestan calon pemimpin Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas'ud-Seno Aji.

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Dorong Pajak Alat Berat sebagai Sumber PAD Kaltim

"Saya ditanyain Bawaslu. Jadi saya kirim undangan sebagai bukti saya undang semua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Bahkan anggota DPD, DPR, dan DPRD Provinsi," ungkapnya kepada awak media di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (20/1/2025).

Ia menegaskan alasan mengundang seluruh stakeholder terkait sebab menurutnya demokrasi harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.

Dalam artian setelah nantinya kontestasi telah selesai, siapapun yang terpilih harus mengajak semua duduk bersama untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim.

"Saya tidak mengatakan si A atau si b yang menang karena masih berproses di MK. Tapi sembari proses itu berjalan, ayo kita melakukan kunjungan bersama melihat apa yang terjadi di lapangan dan harus dibenahi ke depan," ujarnya.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Janji Perbaiki Infrastruktur Mahakam Ulu dalam 2 Tahun

"Mereka yang sudah pernah berkuasa berikanlah masukan kepada yang akan berkuasa ke depan. Atau kalau dia masih berkuasa, apa yang harus kita perbaiki. Karena kontestasi itu kan cuma proses rekrutmen saja. Tapi mana tanggung jawab kita sebagai orang Kaltim untuk membangun Kaltim ke depan," imbuhnya menegaskan.

Hal itulah yang membuatnya mengajak seluruh kontestan untuk duduk bersama, termasuk mengundang DPR dan DPD RI yang mewakili Kaltim untuk mencari tahu apa yang bisa dikoordinasikan ke pusat.

"Saya mencoba membangun budaya konsolidasi tersebut walaupun banyak diterjemahkan ke hal lain. Memang begitu kalau baru pasti ada saja yang curiga," ujarnya.

Meski sempat menuai pro dan kontra, namun Akmal Malik menegaskan dalam waktu dekat akan ada agenda serupa.

Setelah perjalanan ke wilayah tengah Kaltim untuk melihat kondisi jalan sekaligus menjalankan program-program yang disiapkan oleh OPD seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), bantuan pertanian, sekolah dan infrastruktur, mereka akan melakukan perjalanan ke wilayah Kaltim bagian utara hingga Kabupaten Berau. 

Dari hasil catatan-catatan perjalanan itu akan diserahkan kepada pemenang Pilgub Kaltim untuk segera dikerjakan ataupun dibenahi.

"Kita ukur permasalahan di lapangan dan menghitung apakah bisa diselesaikan dengan sumber daya yang kita miliki. Karena jangan-jangan sumber daya kita besar tapi tidak di alokasikan dengan baik sementara permasalahan-permasalahan di lapangan ini sangat banyak sekali," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved