Berita Samarinda Terkini

1 Dapur Umum bisa Layani 3.000 Porsi Makan Bergizi Gratis di Samarinda

Kodim 0901 Samarinda telah membangun 3 dapur untuk untuk melayani  program Makan Bergizi Gratis dengan 3.000 porsi

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
SIAPKAN DAPUR UMUM - Kolonel Inf Yusub Dody Sandra memaparkan kesiapan dapur umum dalam mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Samarinda, dengan target produksi 3.000 porsi makanan per hari untuk meningkatkan gizi anak-anak, Selasa (21/1/2024).TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kodim 0901 Samarinda telah membangun 3 dapur untuk untuk melayani  program Makan Bergizi Gratis.

Bahkan satu dapur umum ditargetkan mampu melayani 3.000 porsi makanan dalam sehari bagi pelajar.

Komandan Kodim 0901 Samarinda, Kolonel Inf Yusub Dody Sandra, mengungkapkan bahwa pelaksanaan program MBG pertama kali dilakukan di Kecamatan Samarinda Utara, tepatnya di SDN 004 pada Senin (20/1).

Sebanyak 510 siswa menerima manfaat dari program ini.

Namun untuk saat ini, dari tiga dapur umum yang disiapkan.

Baca juga: Tahap Awal Ada 7 Sekolah di Balikpapan Selatan Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Kota Minyak

Di antaranya di Kecamatan Samarinda Utara dan dua lokasi di Kecamatan Samarinda ulu, tepatnya di Jalan Suryanata Perumahan Wiratama dan Jalan Antasari Gang Keluarga.

Namun ternyata masih satu dapur saja yang siap untuk mengimplementasikan program strategis di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto ini.

"Dua diantaranya masih dalam proses, karena masih berproses menunggu alat-alat yang didatangkan dari Jakarta, yang saat ini sudah bekerja itu penunjukan langsung dari BGN (Badan Gizi Nasional).

Setiap dapur diharapkan dapat memproduksi minimal 3.000 porsi makanan dalam sehari, dengan prioritas distribusi kepada sekolah-sekolah yang berada dalam radius maksimal 6 kilometer dari lokasi dapur.

"Kemudian jarak tempuhnya maksimal 30 menit, kalau lebih dari itu berarti tidak," ungkap Kolonel Yusub pada Selasa (21/1).

Sekolah yang menerima bantuan ini akan dipilih Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dengan upaya agar semua sekolah di luar radius tersebut juga mendapatkan manfaat secara bertahap.

Kolonel Yusub menambahkan, dua dapur yang masih dalam proses persiapan diharapkan dapat segera beroperasi dalam waktu dekat.

Kendaraan dan peralatan dapur yang telah sesuai standar dari BGN sudah mulai dikirimkan, dan begitu semuanya tiba, operasional dapur akan berjalan simultan.

"Itu semua akan di running. Nanti bakal bekerja secara simultan semuanya, kita tinggal pelaksanaan kegiatan," tuturnya.

Baca juga: Permintaan Maaf dan Janji Prabowo soal Makan Bergizi Gratis, Kita di Sini Tidak Cari Nama

Di sisi lain, baru-baru ini juga beredar informasi dari sebuah pesan terusan di Whatsapp yang bertuliskan adanya penyeleksian bagi masyarakat yang berminat, untuk bergabung dengan program tersebut melalui BGN, dalam arti bergerak sebagai sarjana penggerak pembangunan Indonesia batch 3. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved