Berita Balikpapan Terkini

Tahap Awal Ada 7 Sekolah di Balikpapan Selatan Penerima Program Makan Bergizi Gratis di Kota Minyak

Pelaksanaan program MBG akan dimulai di wilayah Balikpapan Selatan dengan melibatkan tiga katering yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat

Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MITHA AULIA ANGGRAINI
ILUSTRASI- Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berkomitmen pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan aman dan sesuai standar. 

Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah dengan makanan yang sehat, bergizi, dan bebas dari risiko keracunan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Alwiati menyatakan, pihaknya telah mempersiapkan langkah antisipasi untuk mencegah kemungkinan buruk, seperti kasus keracunan makanan yang pernah terjadi di daerah lain.

Baca juga: DKK Beri Tambahan Waktu untuk Pembangunan RS Ibu dan Anak di Balikpapan Barat

“Sambil menunggu arahan dari pemerintah pusat, kami memastikan para penjamah makanan memahami bagaimana memproduksi makanan yang aman dan layak dikonsumsi.

Keamanan pangan adalah prioritas agar anak-anak mendapatkan makanan yang benar-benar aman,” ujar Alwiati, Senin (20/1/2025).

Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Dinkes Balikpapan telah memberikan pelatihan kepada para penjamah makanan mengenai standar operasional prosedur (SOP) produksi makanan.

Selain itu, Dinkes Balikpapan juga akan melakukan pengawasan ketat selama pelaksanaan program.

“Kami mencegah kemungkinan terburuk seperti keracunan, Oleh karena itu, Dinkes hadir sejak awal, mulai dari pelatihan hingga pengawasan saat pelaksanaan nanti,” tambah Alwiati.

Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Balikpapan telah mengantongi data alergi setiap anak penerima manfaat.

Dengan data ini, makanan yang disajikan akan disesuaikan agar aman dikonsumsi oleh setiap anak.

“Semua harus berjalan sesuai prosedur, Kami sudah memastikan pengawasan dilakukan sejak hulu hingga pelaksanaan di lapangan.

Namun, pelaksanaannya tetap menjadi kewenangan Badan Gizi Nasional (BGN),” jelasnya.

Pelaksanaan program MBG akan dimulai di wilayah Balikpapan Selatan dengan melibatkan tiga katering yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Tujuh sekolah telah ditetapkan sebagai penerima manfaat awal, yaitu:

  1. SDN 010 Balikpapan Selatan
  2. SDN 015 Balikpapan Selatan
  3. SDN 016 Balikpapan Selatan
  4. SMPN 18 Balikpapan Selatan
  5. SMPN 26 Balikpapan Selatan
  6. SD Nurul Ilmi (dua sekolah)

Total sebanyak 3.335 siswa akan menerima manfaat dari program ini.

“Sekolah-sekolah penerima manfaat sudah ditentukan, dan katering yang melayani juga telah dipastikan memenuhi standar yang ditetapkan,” ujar Alwiati.

Dengan langkah antisipasi yang matang dan pengawasan yang ketat, kata dia, maka Dinkes Balikpapan berharap program MBG ini dapat berjalan sukses tanpa kendala, sekaligus memberikan manfaat maksimal bagi anak-anak di Kota Balikpapan.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved