Berita Kaltim Terkini
Akun Instagram Sekda Sri Wahyuni Sempat Diretas, Kadiskominfo Kaltim: Harus Sering Ganti Password
Akun instagram Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni diretas oleh oknum tak bertanggungjawab
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Beberapa waktu lalu akun instagram Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni diretas oleh oknum tak bertanggungjawab.
Ditemui di Kantor Diskominfor Kaltim, Rabu (22/1/2025), Sri Wahyuni menjelaskan bahwa aksi peretasan yang nyaris merugikan banyak pihak tersebut, terjadi saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada 13 Januari 2024 lalu.
Ia menjelaskan awalnya dirinya tengah beristirahat di sela-sela lawatan dinasnya bersama Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Sambil bersantai Ia membuka sejumlah pesan atau direct message (DM) di akun @swahyuni_smr miliknya.
Sebagai pejabat publik dirinya menghargai setiap pesan yang masuk.
Baca juga: Sri Wahyuni Optimis Perputaran Ekonomi dalam Pesta Rakyat Kaltim 2025 Capai Rp40 Miliar
Termasuk salah satu pesan berisi link dari sebuah akun yang sebenarnya tidak Ia kenal.
"Ya kan biasanya DM itu biasa dan normal saja. Saya klik kok langsung keluar dan tidak bisa masuk lagi (ke akun instragram)," jelasnya.
Namun karena masih dalam perjalan dinas dirinya memilih untuk tidak menghiraukan hal tersebut.
Selang beberapa jam kemudian Sri Wahyuni banyak menerima pesan dari rekanan yang menanyakan kemungkinan akun pribadinya tersebut telah diretas orang tak bertanggungjawab.
Mendapat informasi itu dirinya langsung memeriksa dan terkejut saat melihat akun pribadinya dipenuhi postingan menawarkan dagangan ponsel dan emas.
"Ya kali saya jualan HP dan emas. Tapi beruntung tidak ada postingan yang mengarah ke hal negatif," ujarnya sedikit bercanda.
Beruntung dengan komunikasi yang intens dengan Diskominfo Kaltim persoalan tersebut dapat teratasi tanpa ada satupun orang yang menjadi korban.
Baginya hal tersebut menjadi pembelajaran berharga. Ia memberikan imbauan agar setiap masyarakat tidak asal membuka setiap link yang dikirim melalui pesan singkat di platform apapun.
"Kalau dikirim oleh orang yang dikenal, tanyakan dulu ke yang bersangkutan. Atau diskusi dengan teman yang paham teknologi," tegasnya.
Baca juga: Serapan APBD Kaltim 2024 Sentuh Angka 92 Persen, Sekda Sri Wahyuni: Final 10 Januari 2024
Kepala Dinas Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur Muhammad Faisal juga menambahkan, dengan memberi imbauan kepada masyarakat Benua Etam untuk selalu menjaga informasi pribadi seperti nomor handphone, pasword platform yang digunakan, NIK KTP dan data pribadi lainnya.
"Jangan sembarang membuka link yang ada digrup atau di media sosial. Juga poin utama sering-sering ganti pasword (kata sandi) akun atau perangkat apapun itu," pungkas M. Faisal. (*)
DPRD Sarankan Pemprov Kaltim Lobi Pusat agar Dana Transfer tak Dipangkas |
![]() |
---|
APBD dan Program Gratispol Hadapi Tantangan Serius Imbas Dana Transfer Pusat ke Kaltim Dipangkas |
![]() |
---|
3 Daerah dengan Produksi Nangka dan Cempedak Terbesar di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
POPULER KALTIM: Efek Pemangkasan DBH Bontang, Okupansi Hotel IKN Meroket, Penipuan Investasi Tambang |
![]() |
---|
DPRD Kaltim Desak Klasifikasi Pajak Usai Dana Transfer Daerah Dipangkas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.