Berita Mahulu Terkini

Pemkab Mahulu Optimis Jagung Jadi Penopang Ketahanan Pangan dan Peningkatan Ekonomi Daerah

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) semakin serius mengembangkan budidaya jagung sebagai komoditas unggulan

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
PENANAMAN JAGUNG - Proses pelaksanaan penanaman jagung 1 Juta Hektar oleh Polres Mahulu. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) semakin serius mengembangkan budidaya jagung sebagai komoditas unggulan. 

Wakil Bupati Mahulu, Yohanes Avun, menegaskan bahwa selain pemeliharaan lahan, akses pasar hingga dukungan alat pertanian menjadi kunci keberhasilan gerakan ini.  

“Nah pemeliharaan juga penting seperti itu, Makanya alat pertanian yang seperti olah tanah itu penting untuk para petani,” katanya, Rabu (22/1/2025).   

Ia menekankan bahwa pemerintah harus memastikan pasar bagi hasil panen jagung agar petani tidak ragu menanam. 

Baca juga: Matangkan Pengembangan Jagung  di Mahulu, Kesiapan Lahan Jadi Kunci Utama

“Kalau kita menghimbau orang nanam jagung, tentu ya harus kita usahakan pasarnya juga, harus dicari pasarnya.

Contohnya kakao sekarang ini kan, itu sudah jelas pasarnya, Sama dengan jagung, ” tuturnya.  

Menurutnya, Mahulu memiliki potensi besar untuk mengembangkan distribusi jagung, terutama dengan memanfaatkan jalur sungai dan darat. 

“Kalau ada, ya banyak pangsa pasarnya, Apalagi kita sini kan bisa angkut pakai kapal.

Dari pada kapalnya kosong milir, bahkan kalau jalan sudah baik kemudian hari kan bisa juga melalui DT atau Dam Truck untuk bawa itu,” jelasnya.  

Ia menambahkan, peluang pasar di Samarinda juga terbuka lebar. 

“Apalagi di Kota Samarinda banyak pembelinya. Kalau dia banyak, pengusaha yang datang beli di sini. Jadi tidak khawatir lah,” imbuhnya.  

Ia juga menyebut bahwa program ini telah menjadi bagian dari gerakan nasional yang didukung pemerintah pusat. 

“Sebenarnya karena ini sudah gerakan nasional, jelas ini didukung mulai dari pusat. Kalau memang ada yang sudah buka seperti ini, mungkin dilaporkan ke Dinas Pertanian atau dalam cara buka sudah disiapkan bibit dan pupuknya,” tuturnya.  

Wakil Bupati Mahulu berharap produksi jagung terus berkembang secara bertahap dan berkelanjutan. 

“Jadi jangan hanya sedikit saja, terus ada lagi dan lalu bertingkat-tingkat terus ada,” harapnya.  

Dengan strategi ini, Pemkab Mahulu optimis dapat menjadikan jagung sebagai salah satu penopang ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi daerah. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved