Berita Kaltim Terkini
Peserta Maratua Run 2025 tak Diberi Subsidi Akomodasi
Maratua Run 2025 di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur akan diikuti oleh 600 peserta lokal hingga mancanegara
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setelah melalui banyak pertimbangan dan persiapan, Maratua Run 2025 di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur akan diikuti oleh 600 peserta lokal hingga mancanegara.
Ratusan peserta yang akan mengikuti 3 kategoti lomba lari tersebut terdiri;
Peserta lomba lari 5K (kilometer) sebanyak 380 perserta, 10K sebanyak 120 peserta dan 10K Open sebanyak 100 perserta.
Lomba lari dengan hadiah uang cukup spektakuler yakni sebesar Rp785 juta itu akan terselenggara pada 15 Januari 2025 mendatang.
Pendaftaran dan registrasi telah dibuka sedari 9 Januari 2025 lalu.
Baca juga: Maratua Run 2025, Catat Tanggal Penting, S&K, Harga Tiket serta Tutorial Registrasinya!
Adapun informasi harga registrasi Maratua Run 2025 terbagi menjadi dua kategori yakni Lokal dan Building.
Tiket Lokal diperuntukan bagi masyarakat Berau dan Maratua dengan biaya tiket 5K sebesar Rp250 ribu dan 10K sebesar Rp300 ribu.
Sementara harga tiket Building untuk masyarakat umum tingkat nasional untuk 5K sebesar Rp900 ribu dan 10K sebesar Rp 1,1 juta.
Terakhir harga tiket 10K Open atau Foreign yang diperuntukan bagi warga asing sebesar Rp1.7 juta.
"Harga tiket untuk lokal belum termasuk speedboat. Sementara harga tiket building sudah termasuk speedboat," jelas Project Director Indonesia Muda Road Runner, Cut, yang mengikuti jumpa pers melalui via zoom bersama Sekretaris Daerah Kaltim, sekaligus Ketua Panitia Maratua Run 2025 Sri Wahyuni, di Kantor Diskominfo Kaltim, Rabu (22/1/2025).
Tim penyelenggara atau Event Organizir (EO) yang dipercayakan menghandle ajang bergengsi ini juga mengingatkan para peserta yang telah mendaftar harus melakukan registrasi ulang dan mengambil perlengkapan lomba di Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau pada tanggal 13-14 Februari 2025 sedari Pukul 09.00-15.00 WITA.
"Pengambilan perlengkapan sampai jam 3 (sore) saja karena mempertimbangkan cuaca. Karena peserta harus menggunakan speedboat untuk sampai ke tujuan," beber Project Director Indonesia Muda Road Runner, Cut.
Sementara itu, Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan pemda tidak memberikan subsidi untuk akomodasi atau speedboat.
Baca juga: Siap-siap Ikut Maratua Run 2025, Event Internasional Pemprov Kaltim yang Ajak Pelari Dunia
Namun pihaknya telah memastikan segala persiapan termasuk cuaca telah siap dan aman bagi para peserta menaiki speedboat ke Pulau Maratua.
"Kita berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Berau untuk seluruh data mengenai jumlah penginapan, speedboat dan lain sebagainya. Jadi kita sudah siap untuk event ini," kata Sri Wahyuni.(*)
Wakil Ketua DPRD Kaltim Dorong Suplai MBG dari Pangan Lokal |
![]() |
---|
Besok Launching Sekolah Rakyat di SMA 16 Samarinda, Kuota Siswa SD Belum Terpenuhi |
![]() |
---|
71 Pejabat ASN Pemprov Kaltim Dilantik, Berikut Nama dan Jabatannya |
![]() |
---|
5 Daerah dengan Kasus Perdagangan Ilegal Tertinggi di Kalimantan Timur |
![]() |
---|
3 Daerah dengan Jumlah Jemaah Haji Terbanyak di Kalimantan Timur 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.