Bupati Paser Minta Camat hingga Ketua RT Miliki Data Kemiskinan Ekstrem

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam menanggulangi kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Paser diperlukan data akurat dari tingkat kecamatan hingga Rukun Tetangga (RT). 

Masalah kemiskinan, sampai saat ini juga masih menjadi perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser dalam hal menyelesaikannya, Kamis (23/1/2025). 

Bupati Paser, Fahmi Fadli juga telah menginstruksikan setiap camat hingga Ketua RT memiliki data valid perihal masyarakat miskin di masing-masing wilayah. 

"Data kependudukan harus benar-benar valid, khususnya untuk data kemiskinan ekstrim dan kemiskinan," tegas Fahmi. 

Terkadang data kemiskinan di desa, dianggap tidak menutup kemungkinan ada yang sifatnya subjektif sehingga perlu data lebih akurat. 

Baca juga: Kaltim Peringkat ke-9 Provinsi dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Indonesia

"Pihak terkait dapat berkoordinasi dengan kepala desa untuk masalah-masalah data kemiskinan, kedepan pemerintah daerah akan mengupayakan penurunan kemiskinan dan menghilangkan kemiskinan ekstrim," tambahnya. 

Dalam pengelolaan data tersebut, juga harus melibatkan jajaran RT sehingga data yang diperoleh akurat. 

Sehingga kedepannya, sambung Fahmi pihak RT akan dilibatkan untuk melakukan pendataan di masing-masing wilayah. 

"Kedepan RT ini akan dilibatkan mendata kemiskinan ekstrim dan kemiskinan di desa, kami harap RT ini menjadi ujung tombak para kepala desa dan camat untuk mendata masyarakat yang kondisi sosial ekonominya kurang baik," ulas Fahmi. 

Data akurat dinilai sangat penting untuk melakukan pekerjaan, sehingga permasalahan ekonomi, sosial dan sebagainya bisa dituntaskan. 

Baca juga: Raperda Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Mulai Digodok DPRD Paser Tahun ini 

"Dari data, kita bisa bertindak mau melakukan apa saja, tapi jika data tidak siap kita bisa apa. Para camat harus membuat data seakurat mungkin, sehingga tindak lanjut yang diberikan oleh pemerintah daerah tepat sasaran dan masalah yang ada dapat dituntaskan," pungkas Bupati Paser. (*)