Penyebab Kuota Haji 2025 di Bontang Kaltim Berpotensi Bisa Bertambah

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Kuota jamaah haji asal atau dari Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur berpotensi bisa tambah.

Di tahun 2025 ini, bisa saja jamaah haji dari kloter Bontang angkanya bisa ditambah lagi. 

Demikian dijelaskan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bontang, Najmuddin Tamini kepada TribunKaltim.co pada Rabu (22/1/2025) di Bontang.

Dia menegaskan, jumlah kuota haji Bontang masih berpotensi untuk bertambah.

Baca juga: Kuota Jamaah Haji Bontang 2025 Berkurang, Kemenag Beber Jumlah Orang yang Diberangkatkan

Hal ini bisa terjadi tergantung dari kuota yang tidak terisi di kabupaten lain di Kalimantan Timur. 

“Jika ada daerah lain yang tidak memenuhi kuotanya, kita bisa mendapatkan tambahan,” katanya.

Calon jamaah haji yang diberangkatkan tahun ini adalah mereka yang telah terdaftar sejak tahun 2012. 

Namun, ada perubahan data yang cukup signifikan, seperti beberapa jamaah yang pindah domisili.

Baca juga: Menteri Nasaruddin Klaim Calon Jamaah Haji Indonesia Sudah Merasa Senang, Singgung Biaya Hajinya

Tercatat 17 jamaah Bontang yang akan berangkat dari daerah asalnya yang baru. 

Sementara itu, ada 20 jamaah yang mundur karena alasan biaya, sakit, atau meninggal dunia, sehingga akan digantikan oleh jamaah yang antre.

“50 orang di luar nomor urut kuota reguler sudah kami minta untuk bersiap. Jika data yang mundur sudah final, mereka bisa naik ke kuota reguler,” tuturnya.

Janjikan Pelayanan Terbaik

Pada musim haji tahun 2025, Kota Bontang mendapatkan kuota untuk 145 jamaah haji, sebuah penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 152 jamaah.

Kuota ini terdiri dari 133 jamaah reguler dan 12 lansia prioritas, serta dua orang untuk Petugas Haji Daerah (PHD).

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Bontang, Najmuddin Tamini, menjelaskan bahwa meski ada penurunan kuota, pihaknya tetap berusaha memastikan pelayanan terbaik bagi jamaah. 

Baca juga: Biaya Haji 2025 Turun Drastis, Pemerintah dan DPR RI Sepakati Rp55.431.750

“Untuk tahun ini, kami mendapatkan kuota 145 orang, meskipun pada tahun 2024 jumlahnya sempat meningkat menjadi 152 orang,” ujar Najmuddin di Bontang. 

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)