Berita Berau Terkini
Warga Kampung Long Beliu Berau Berharap Dapat Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Warga Kampung Long Beliu di Kabupaten Berau berharap dapat nikmati listrik PLN 24 jam.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Warga Kampung Long Beliu di Kabupaten Berau belum teraliri listrik PLN.
Mereka sering mengalami mati hidup listrik karena masih menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Terkait hal itu, Manajer PLN ULP Tanjung Redeb Ikrarda Tegar Pambudi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan UP2K Benua Etam.
Pihaknya menargetkan wilayah Kampung Long Beliu tidak ada lagi mati lampu pada tahun 2027.
"Saya meneruskan info dari unit bisnis UP2K Benua Etam, rencana dibangun untuk yang daerah yang ada wilayah usaha listrik itu sekitar 2027," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (23/1/2025).
"Termasuk di Long Beliu itu ada PT Akuo Energy Indonesia, jadi tidak bisa bertabrakan. Karena secara aturan, UP3 PLN Berau tidak boleh masuk di suatu wilayah pihak swasta," sambungnya.
Baca juga: Pengurus Pokdarwis Kampung Long Beliu Berau Dilantik, bisa Perkenalkan Ekowisata Susur Sungai
Oleh karena itu, lanjutnya, UP2K Benua Etam pada tahun 2027 mendatang akan melakukan pembicaraan dengan PT Akuo Energy Indonesia untuk keberlanjutan PLTS Kampung Long Beliu.
"Tapi informasi lanjutnya, saya belum dapat lagi ini karena saya dari unit pelayan pelanggan. Setelah proyek PLTS lanjutan sudah dibangun, baru dilimpahkan ke kita. Kalau sudah selesai dan sudah uji coba segala macam, baru dilimpahkan ke UP3 PLN Berau," ucapnya.
Selain itu pihaknya belum bisa memberikan jawaban pasti ketika daya tegangan listrik yang mampu menghimpun Kampung Long Beliu pada 2027 mendatang.
"Karena yang nanti melakukan pengecekan uji daya PLTS itu dari UP2K Benua Etam. Dan peran UP3 PLN Berau tidak bisa lakukan akuisisi dari swasta," pungkasnya.
Baca juga: Kampung Long Beliu Berau Hadirkan Ekowisata Kampung Rotan, Langkah Awal Bangkitkan Industri Rotan
Sementara Kepala Kampung Long Beliu, Jhon Patrik menjelaskan, perangkat PLTS dalam kondisi yang tidak baik.
Oleh karenanya, dirinya berharap, PT PLN UP3 Berau untuk bisa masuk melistriki Kampung Long Beliu.
“Kadang, kami tidak bisa menyalakan listrik selama 24 jam. Jam 12 malam kami padamkan lampu, karena kondisi PLTS tidak baik,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.