Berita Nasional Terkini

Poin Kebijakan Baru Mendikdasmen, Ujian Nasional 2025 Berlaku Lagi hingga Sistem Baru PPDB

Pada 2025 ini akan diterapkan sejumlah kebijakan baru untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Editor: Heriani AM
Grafis TribunKaltim.co
UJIAN NASIONAL 2025 - Pada 2025 ini akan diterapkan sejumlah kebijakan baru untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pada 2025 ini akan diterapkan sejumlah kebijakan baru untuk pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

Kebijakan baru ini dibuat di bawah kepemimpinan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti.

Kabarnya Tes Kompetensi Akademik bakal menentukan nasib siswa masuk perguruan tinggi negeri (PTN) atau kampus.

Baca juga: 5 Fakta Terkini Ujian Nasional 2025, Nama Diganti, Jadwal Pelaksanaan, hingga Alasan PSGI Menolak

Selain itu Ujian Nasional untuk SMA dilaksanakan pada November 2025.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan kembali menyelenggarakan Ujian Nasional (UN), hanya saja istilah ujian nasional (UN) diganti dengan Tes Kompetensi Akademik. 

UN atau Tes Kompetensi Akademik akan mulai diterapkan tahun ini untuk siswa setingkat SMA.

Hal itu diungkapkan oleh Staf Ahli Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen, Biyanto pada salah satu acara di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

"Enggak ada istilah ujian ya, karena ujian itu kan agak traumatik ya, ada lulus (dan) enggak lulus. Yang dipakai yang seperti yang Pak Menteri sudah sampaikan itu tes kompetensi akademik," kata Biyanto, seperti dilansir dari Kompas.com.

Biyanto mengatakan, jenjang SMA akan menjalani UN yang telah diganti namanya dengan tes kompetensi akademik mulai November 2025. 

Hasil tes tersebut juga diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

"Itu bagian yang nanti akan dinegosiasikan dengan Kementerian Digni, supaya bisa dipakai sebagai pertimbangan untuk anak-anak yang lulus SMA itu masuk ke perguruan tinggi," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu'ti mengungkap alasan UN siswa SMA digelar mulai November 2025.

Menurut Prof. Mu'ti, UN SMA memang sengaja digelar mulai November 2025 agar hasil ujian bisa dijadikan bahan pertimbangan oleh perguruan tinggi yang akan menerima siswa lulusan kelas 12.

"Jadi memang kenapa November? Karena yang kelas 12 itu kan nanti dia akan kuliah sehingga dengan hasil itu dapat bermanfaat untuk menjadi salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi karena itu pelaksanaannya di bulan November," kata Prof. Mu'ti di Pusdatin Kemendikdasmen, Tangerang Selatan, Selasa (21/1/2025).

Kendati demikian, Prof. Mu'ti menegaskan, hasil UN tidak akan dijadikan hasil penentu kelulusan siswa sama seperti aturan ujian sebelumnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved