BPBD Kutim Berikan 1 Paket Bantuan Peralatan Keselamatan untuk 100 Desa yang Berpotensi Banjir 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Banjir masih menggenangi wilayah Kutai Timur akibat intensitas hujan tinggi sejak 6 hari lalu. 

Sehingga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan 1 paket peralatan keselamatan untuk 100 desa di Kutai Timur.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur, Idris Syam. 

Ia membeberkan, berdasarkan hasil kajian resiko bencana BPBD, dari 141 desa di Kutim, 100 desa diantaranya memiliki potensi banjir saat musim hujan. 

Baca juga: Ribuan KK di Sangatta Terdampak Banjir, BPBD Kutim Sediakan 9 Tempat Evakuasi 

Sehingga, pembagian peralatan tersebut menjadi salah satu upaya kesiapsiagaan BPBD dalam menanggulangi banjir ditengah curah hujan tinggi. 

Sementara itu, sejumlah desa di kecamatan terdekat telah mengambil paket peralatan tersebut di kantor BPBD. Seperti Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, hingga Muara Wahau.

"1 desa 1 paket. Kami bersurat ke desa untuk mengambil peralatan itu karena anggaran kami, untuk mendistribusikan tidak ada. Ini sudah 40 persen desa yang datang untuk mengambil," jelasnya, Kamis (30/1/2025). 

Idris juga mengatakan, paket bantuan itu terdiri dari perahu karet, perahu alumunium, johnboat, baju pelampung, tenda hingga toilet portabel. 

"Saat ini, ada beberapa RT yang minta dipinjamkan perahu. Kami siapkan, dan mereka siap menjemput perahunya. Cuma, statusnya kita pinjamkan saja selama banjir, karena akan didistribusikan ke desa-desa. Karena masih banyak desa yang belum mengambil (paket peralatan keselamatan)," pungkasnya.

Di samping itu, BPBD juga memiliki sekitar 8 unit perahu dan peralatan penyelamatan lainya yang siap digunakan saat bencana.

Termasuk juga, sejumlah personil yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kutim yang siap siaga membantu proses penyelamatan.(*)