Unjuk Rasa Krisis Air di Kukar

Ini Tanggapan DPRD Kukar Soroti Persoalan Krisis Air Bersih di Tenggarong Seberang

Perumda Tirta Mahakam turut membeberkan bahwa instalasi pompa distribusi utama yang terkendala daya listrik lebih menjadi akibat krisis air

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
DOKUMENTASI WARGA
KRISIS AIR DI KUKAR - Anggota DPRD Kukar dari Dapil II, Sugeng Hariyadi mendorong upaya pengadaan penambahan pipa saluran air untuk mengatasi polemik air di Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). (DOKUMENTASI WARGA) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Krisis air masih menjadi polemik Masyarakat Desa Manunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Hal itu menuai keresahan yang dikemas melalui aksi damai di Kantor Perumda Tirta Mahakam Cabang Tenggarong Seberang di Desa Bangun Rejo, Kamis (30/1/2025). 

Berharap pemerintah mengambil langkah konkret, puluhan warga menuntut adanya langkah cepat dan kompensasi atas kerugian yang telah mereka alami.

Baca juga: Ini Langkah Konkret Perumda Tirta Mahakam Atasi Persoalan Krisis Air di Tenggarong Seberang

Perumda Tirta Mahakam turut membeberkan bahwa instalasi pompa distribusi utama yang terkendala daya listrik lebih menjadi akibat krisis air di Tenggarong Seberang.

Anggota DPRD Kukar dari Dapil II, Sugeng Hariyadi memastikan pihak legislatif akan terus mengawal aspirasi persoalan krisis air di Tenggarong Seberang.

Ia mengatakan, keluhan ini telah disampaikan kepada warga selama beberapa bulan terakhir.

Sehingga menjadi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kepentingan di Tenggarong Seberang.

"Tidak mengalirnya air bersih ke rumah warga ini menjadi persoalan penting, dan harus menjadi tanggung jawab kita untuk mencari solusi bersama," ujar politikus PDI Perjuangan tersebut.

Sugeng menyebut, aksi damai tersebut mesti menjadi wadah evaluasi pelayanan Perumda Tirta Mahakam terhadap masyarakat.

Terlebih air bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu upaya yang didorong untuk mengatasi persoalan tersebut, ialah melakukan pengadaan penambahan pipa saluran air.

Penambahan tersebut diharapkan dapat menjadi perhatian Perumda Tirta Mahakam dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk segera diselesaikan instalasinya.

Sugeng juga menuturkan pentingnya koordinasi lintas sektoral. Bukan hanya DPRD Kukar, namun juga DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) yang dalam hal ini diwakili Didik Agung Eko Wahono.

Sehingga kebutuhan masyarakat dalam menikmati air bersih dengan layanan terbaik dapat terpenuhi.

"Harapan saya juga pengerjaan yang belum selesai bisa segera diselesaikan, dan kami di legislatif siap mengawalnya. Sehingga warga bisa menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.(*)


 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved