Berita Paser Terkini
Mahalnya LPG 3 Kg Dikeluhkan Masyarakat, Disperindagkop Paser Gelar Operasi Pasar untuk Tekan Harga
Masyarakat keluhkan mahalnya LPG 3 kg, Disperindagkop Paser gelar operasi pasar untuk tekan kenaikan harga.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Paser mengeluhkan harga LPG 3 kilogram (kg) yang melambung tinggi meski pemerintah telah memberi subsidi.
Seharusnya masyarakat dapat membeli LPG 3 kg sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp22 ribu per tabungnya.
Namun, sejumlah masyarakat di Kecamatan Tanah Grogot harus membeli LPG 3 kg dari pengecer seharga Rp55 ribu.
Hal ini pun dikeluhkan salah satu warga Kecamatan Tanah Grogot, Admad.
Ia mengaku ada banyak masyarakat yang mengeluhkan kenaikan tersebut.
"Saya beli LPG 3 kilogram dengan harga Rp55 ribu di pengecer. Itu bukan hanya saya saja yang beli di harga segitu, warga lain juga merasakan hal serupa," keluh Ahmad di Tanah Grogot, Jumat (31/1/2025).
Baca juga: Disperindagkop Paser Beri Teguran 4 Pangkalan karena Jual LPG 3 Kg tak Sesuai Ketentuan
Menanggapi keluhan tersebut, Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Paser, Suherman mengungkapkan, ada lonjakan kebutuhan LPG 3 kg menjelang bulan Ramadan.
"Untuk menekan terjadinya lonjakan harga di tingkat pengecer, kami melakukan operasi pasar murah di Masjid Agung Nurul Falah dan sudah terlaksana empat kali di bulan Januari ini," terangnya.
Ditegaskan, pengecer bukanlah penyalur resmi sehingga pemerintah tidak dapat menentukan harga jual ke masyarakat.
LPG 3 kg merupakan barang subsidi pemerintah yang proses penyalurannya dilaksanakan secara terstruktur.
"Dari pertamina ke agen, kemudian agen ke pangkalan dan dari pangkalan langsung ke pengguna akhir, yaitu rumah tangga maupun UMKM," tambahnya.
Baca juga: Disperindagkop Paser Targetkan Pemindahan Pedagang ke Gedung Baru Pasar Senaken pada Juni Ini
Perihal operasi pasar yang dilakukan, Disperindakop dan UKM Paser hanya berfokus di wilayah Kecamatan Tanah Grogot pada Januari ini.
Rencananya pada Februari mendatang, pihaknya akan melakukan operasi pasar LP3 kg di seluruh kecamatan.
"Kami sudah bersurat ke Pertamina untuk operasi pasar pada Februari mendatang, dengan menyasar seluruh kecamatan," tandas Suherman. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.