Nisfu Syaban 2025

Dalil dan Hukum Berpuasa di Bulan Syaban, Cek Juga Alasan Mengapa Bulan Ini Begitu Istimewa

Berikut dalil serta hukum mengerjakan puasa Nisfu Syaban. Cek juga amalan dan keutamaan di bulan yang begitu istimewa ini.

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Nisa Zakiyah
TRIBUNKALTIM.CO/NISA ZAKIYAH VIA CANVA
NISFU SYABAN 2025 - Desain Nisfu Syaban 2025 yang diolah melalui aplikasi Canva, Selasa (4/2/2025). Berikut dalil serta hukum mengerjakan puasa Nisfu Syaban. Cek juga amalan dan keutamaan di bulan yang begitu istimewa ini. (TRIBUNKALTIM.CO/NISA ZAKIYAH VIA CANVA). 

Memahami bolehkah berpuasa di bulan Syaban tidak lengkap tanpa mengetahui keutamaannya.

Rasulullah SAW sendiri memberikan teladan dengan memperbanyak puasa di bulan ini.

Salah satu keutamaan puasa di bulan Syaban adalah sebagai persiapan spiritual menjelang Ramadan.

Dalam sebuah hadis, Usamah bin Zaid RA bertanya kepada Rasulullah SAW:

"Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa dalam satu bulan seperti engkau berpuasa di bulan Sya'ban." Rasulullah SAW menjawab, "Itu adalah bulan yang sering dilupakan manusia, antara Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan diangkatnya amalan kepada Allah, dan aku senang amalanku diangkat dalam keadaan berpuasa." (HR. An-Nasa'i)

Dari hadis tersebut, jelas bahwa berpuasa di bulan Syaban tidak hanya diperbolehkan, tetapi juga sangat dianjurkan.

Amalan di bulan Syaban diangkat kepada Allah SWT, dan berpuasa menjadi cara terbaik untuk mempersembahkan amalan yang baik.

Keutamaan lain dari puasa di bulan Syaban adalah sebagai penghapus dosa dan sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan memperbanyak ibadah di bulan ini, termasuk puasa, umat Islam dapat memperbaiki kualitas spiritualnya sebelum memasuki bulan Ramadan.

Bolehkah Berpuasa di Akhir Bulan Syaban?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait bolehkah berpuasa di bulan Syaban adalah tentang hukum puasa di akhir bulan Syaban.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah kalian mendahului Ramadan dengan berpuasa sehari atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi orang yang memiliki kebiasaan berpuasa maka ia boleh berpuasa pada hari itu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadist ini menunjukkan bahwa bolehkah berpuasa di bulan Syaban pada akhir bulan tergantung pada kebiasaan seseorang.

Jika seseorang sudah terbiasa melakukan puasa sunnah, maka tidak ada larangan baginya untuk berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadan.

Namun, jika tidak memiliki kebiasaan tersebut, maka lebih baik tidak berpuasa pada hari-hari tersebut agar tidak mendahului Ramadan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved