Bacaan Niat Puasa Kamis dalam Tulisan Latin dan Artinya, Cek Juga Hal-hal yang Dapat Membatalkannya

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah bacaan niat puasa sunnah Kamis dalam tulisan latin dan artinya. Simak juga hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Dalam agama Islam, mengerjakan puasa Kamis adalah sunnah yang sangat dianjurkan.

Selain mendatangkan berbagai keutamaan, puasa pada hari tersebut juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Waktu pelaksanaan puasa Kamis pun tidak berbeda dengan puasa pada umumnya, yakni dimulai sejak terbit matahari hingga terbenamnya.

Baca juga: Berapa Hari Lagi Ramadhan 2025? Cek dan Pantau Hitung Mundur Puasa Ramadhan Serta Idulfitri 1446 H

Sebelum memulai ibadah puasa pada hari Kamis, disarankan untuk menjalani sahur terlebih dahulu.

Puasa Kamis dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada hari-hari yang diharamkan untuk berpuasa, seperti saat hari raya Idul Fitri (1 Syawal), hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah), dan hari Tasyriq pada tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.

Saat waktu berbuka tiba, dianjurkan membaca doa buka puasa Kamis. 

• Niat Puasa Kamis

Latin: Nawaitu sauma gadin fi yaumil-khamisi sunnatan lillahi ta ala.

Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunnah karena Allah Ta’aalaa.

• Niat Buka Puasa

Latin: Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu.

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.

Dikutip dari buku Koreksi Tuntas Buku 37 Masalah Populer oleh Abdurrahman Al-Mukaffi, berikut doa berbuka puasa yang terdapat dalam hadits shahih:

Dzahabazh zhoma u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang dahaga, telah basah urat (tenggorokan), dan telah tetap pahala, insya Allah." (HR Abu Dawud dalam Kitab Sunan Abu Dawud).

Hal-hal yang Membatalkan Puasa

Dalam Islam, terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seseorang. Diantaranya: