Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Bank Indonesia Catat 367 Lembar Uang Palsu yang Tersebar di Balikpapan Sepanjang 2024

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan, melalui laporan perbankan, terdapat sekitar 367 Bilyet uang palsu yang tersebar

Penulis: Ardiana | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Ardiana Kinan
UANG PALSU DI BALIKPAPAN - Acara Bincang-bincang Media 2025 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Kamis (6/2/2025). Bank Indonesia catat 367 lembar uang palsu yang tersebar di Balikpapan sepanjang 2024.(TribunKaltim.co/Ardiana Kinan) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan mencatat adanya penyebaran uang palsu di Kota Beriman sepanjang tahun 2024.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi mengatakan, melalui laporan perbankan, terdapat sekitar 367 Bilyet uang palsu yang tersebar. 

"Kita masih belum tau darimana, tapi kita temukan ada (uang palsu), melalui laporan dari perbankan.

Karena kita bekerjasama dengan perbankan di Balikpapan," ungkapnya saat Bincang-Bincang Media 2025 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Kamis (6/2/2025).

Menurut Robi, jumlah uang palsu yang tersebar pada tahun 2024 meningkat dibanding tahun sebelumnya. 

Baca juga: Difamove Kafe Balikpapan Berikan Kesempatan Penyandang Disabilitas untuk Bekerja Secara Mandiri

Ia membeberkan, pada 2023 lalu, BI Balikpapan menemukan sekitar 289 biliet uang palsu yang tersebar.

Di samping itu, ia menekankan, informasi terkait uang palsu ini tidaklah ditulis dengan nominal, melainkan lembar atau bilyet. 

"Untuk uang palsu tidak dikatakan dengan nominal. Karena bentuknya bukan uang, dan uang itu palsu atau yang diragukan keasliannya," tambahnya. 

Sementara itu, BI Balikpapan juga menghadirkan ragam event edukasi demi meminimalisir penyebaran uang palsu di kota Minyak. 

Salah satunya, rangkaian event Festival Non Tunai Nusantara (Fentura) pop yang digelar mulai 5 hingga 9 Februari 2025 di Tennis Indoor Balikpapan

Selain hiburan dan deretan tenant, event itu juga menyajikan ragam edukasi terkait keaslian rupiah dan ciri uang palsu

"Kita juga tetap fokus mengedukasi masyarakat. Salah satunya melalui Fentura dan program Cinta dan Bangga Rupiah," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved