Pengakuan Legenda Portugal Luis Nani dan Abel Xavier Tertarik dan Siap Latih Persiba Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Inilah pengakuan legenda Portugal Luis Nani dan Abel Xavier yang tertarik dan siap latih Persiba Balikpapan.

Dua legenda sepak bola Portugal, Luis Nani dan Abel Xavier, menyatakan ketertarikannya untuk menjadi juru taktik baru bagi Persiba Balikpapan. 

Kabar ini disampaikan langsung oleh Pembina Persiba Balikpapan, Alwi Al-Qodri, usai melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Portugal bersama Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, beberapa waktu lalu.

"Kami diundang Pak Dubes, bersama Pak Walikota dan Gubernur Kaltim terpilih. Kami bertemu Luis Nani dan Abel Xavier, bahkan sempat berdiskusi dengan Nuno Gomes, tapi beliau sedang berada di negara lain saat itu," ujar Alwi kepada Tribunkaltim.co, Rabu (5/2).

Baca juga: Dukung Persiba Naik Kasta ke Liga 2, Ketua DPRD Balikpapan: Saya Harap Juara Grup

Menurut Alwi, baik Nani maupun Xavier tertarik untuk bergabung dengan Persiba jika klub kebanggaan masyarakat Balikpapan itu berhasil promosi ke Liga 2.

Abel Xavier bahkan telah menghubunginya secara langsung untuk menyatakan minatnya melatih Persiba.

"Abel Xavier ingin melatih Persiba dan berjanji membawa pemain berkualitas. Jika Persiba lolos ke Liga 2, Nani bisa ditempatkan di posisi sayap, tinggal mencari dua pemain asing lagi," ungkapnya.

Kekhawatiran Akan Masa Depan Persiba

Meski rencana mendatangkan dua legenda Portugal ini menjadi angin segar bagi Persiba, Alwi justru mengaku memiliki kekhawatiran tersendiri.

Menurutnya, status kepemilikan klub yang saat ini berada di tangan investor dari Jakarta bisa menjadi ancaman bagi keberadaan Persiba di Balikpapan.

"Saya dan Pak Walikota ikut mengurusi Persiba bukan karena kepentingan pribadi, tapi karena panggilan hati.

Faktanya, Persiba pernah diperjualbelikan dari Pak Gede ke Pak Rafil. Kami khawatir klub ini dijual lagi atau bahkan dipindah ke daerah lain," tegasnya.

Untuk itu, Alwi menegaskan bahwa sebelum Persiba melangkah lebih jauh, harus ada jaminan tertulis bahwa klub tetap berbasis di Balikpapan.

"Kami akan bertemu dengan pemilik saat ini, Pak Rafil, untuk memastikan ada hitam di atas putih.

Persiba tidak boleh diperjualbelikan, Harus ada garansi bahwa klub ini tetap di Balikpapan," katanya.