Berita Samarinda Terkini
240 Personel Amankan Demo Mahasiswa Tolak Kampus Kelola Tambang di Kantor DPRD Kaltim
Pengamanan pun dimulai pukul 14.00 wita dari Titik kumpul para demonstran (Islamic Center) menuju tempat aksi di Kantor DRPD Kaltim
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Mahakam di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur di kawal ketat oleh pihak aparat kepolisian Kamis, (6/2/2025).
Pengamanan pun dimulai pukul 14.00 wita dari Titik kumpul para demonstran (Islamic Center) menuju tempat aksi di Kantor DRPD Kaltim hingga para demonstran selesai dan kembali ke titik awal.
Baca juga: 17 Penghulu Resmi di Samarinda Siap Melayani, Kemenag Minta Warga tak Nikah Siri
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Henri Umar menyampaikan dalam pengamanan para demonstran tersebut berjalan dengan aman dan tidak adanya bentrokan antara masa aksi dan aparat keamanan.
"Untuk pengamanan tadi rekan-rekan bisa saksikan, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar tadi ada di mahasiswa mulai kegiatan sekitar jam jam Gedung DPRD sudah mulai kita lakukan terus pengawalan dan pengamanan terhadap kegiatan Mereka," ujarnya. kamsi, (6/2) malam didepan Kantor DRPD Kaltim.
Lebih lanjut Ia menyampaikan para demonstran yang melakukan aksi tersebut suatu bentuk kebebasan dalam menyampaikan pendapat di Negara Demokrasi.
Ia menyampaikan dalam proses pengamanan yang dilakukan, tidak adanya personil yang melakukan tindakan kekerasan, hingga memukul ataupun menendang para demonstran,
Dirinya pun menilai mahasiswa yang melakukan aksi tersebut adalah anak-anak bangsa yang akan meneruskan perjuangan bangsa Indonesia sehingga perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman.
"Calon-calon generasi penerus bangsa merekalah nanti yang akan meneruskan perjuangan kita dan sekarang mereka menyampaikan aspirasinya kemudian juga sudah kegiatan mereka agak sedikit mengganggu ketertiban umum yang kita lakukan pembubaran dan mereka pun juga memahaminya," ucapnya.
Untuk diketahui ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Mahakam tersebut melakukan aksi demontrasi menuntut tengah adanya rencana revisi Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba yang akan dilakukan oleh para DPR RI.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Henri Umar menyampaikan akan membantu menyampaikan aspirasi Aliansi Mahasiswa Mahakam tersebut ke DPRD Kaltim.
"Tadi juga sudah kita catat nanti kita juga akan bantu untuk sampaikan ke pihak di pimpinan di DPRD Kalimantan Timur," katanya.
Dalam pengamanan aksi yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Mahakam Samarinda di kantor DPRD Provinsi Kaltim itu Kapolres Samarinda menurunkan 240 personel yang tergantung dari Brimob batalyon Polda Kaltim.
"Kita bisa saksikan memang tidak ada bentrok tidak ada terjadi ataupun keributan-keributan antara adik-adik mendemo dengan anggota kita," pungkasnya.(*)
Dishub Samarinda Terus Matangkan Skema Parkir Berlangganan, Retribusi Dipastikan Masuk Kas Daerah |
![]() |
---|
Akun Ojol Mati, Orderan Hilang: Ratusan Driver Maxim Demo Gubernur Kaltim, Tuntut Kantor Dibuka Lagi |
![]() |
---|
DPRD Samarinda Bahas Cepat Revisi Perda Pajak dan Retribusi, Batas Waktu 15 Hari |
![]() |
---|
Camat Palaran Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Penerangan Usai Insiden Driver Ojol Dibegal |
![]() |
---|
Kisah Ojol Nyaris Jadi Korban Begal di Palaran: Nekat Banting Motor, Lawan Pelaku Bersenjata Tajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.