Belajar Cara Membuat Batik Ecoprint di Penajam Paser Utara Kaltim, Andalkan Daun hingga Bunga

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ibu-ibu yang tergabung dalam Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dilatih berbagai keterampilan.

Salah satunya, yakni membuat batik dengan teknik ecoprint, atau membuat corak dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun, bunga, maupun ranting pada permukaan kain.

Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Sri Winahyu mengatakan bahwa ini adalah kali pertama para ibu diberikan pelatihan ecoprint.

Hal ini tentu memberikan pengalaman baru dengan berkarya menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar.

Baca juga: Pembuatan Batik Sampoang Bontang, Wujud Kemandirian Ekonomi Para Istri Nelayan

“Tidak hanya PKK kegiatan ini juga diikuti beberapa pengrajin lokal melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang ada di PPU,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (7/2/2025).

Program pelatihan semacam ini kata dia, dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Prosesnya juga tidak terlalu sulit, dan bahan-bahannya mudah didapatkan.

Pemerintah daerah hanya perlu mencarikan pasaran, apabila para anggota PKK sudah mahir dan memproduksinya untuk dijual.

“Ini bisa menjadi program rutin apabila ditekuni,” ucapnya.

Ia juga menilai bahwa, batik dengan teknik ecoprint memiliki nilai jual yang tinggi dipasaran, dan cukup diminati.

Baca juga: Keistimewaan Batik Ecoprint dari Tumbuhan di Tahura Lati Petangis Paser

Hal itu karena hasil coraknya yang berbeda pada setiap kain, ditambah dengan keunikan dari masing-masing coraknya.

‘Pelaksanaan workshop ini akan makin memajukan ecoprint sebagai salah satu produk kerajinan yang ada dan mampu berkembang.

"Mampu bernilai jual di Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya. (*)